Jepara – Desa Kedungmalang kecamatan Kedung mempunyai event tahunan yang setiap tahun tak pernah absen di gelar. Yaitu haul akbar Syeh Maulana 3 aulia yang diyakini sebagai cikal bakal desa Kedungmalang. Setiap bulan Jumadil Akhir ada acara Haul yaitu memperingati wafatnya ketiga pengelana penyebar agama Islam yang terdampar di desa Kedungmalang. Acara haul di gelar mulai hari Minggu sampai Senin (26/2)
Berbagai macam acara digelar untuk memperingati wafatnya sang pengelana dari Persia itu diantaranya adalah istighosah yaitu do’a bersama yang digelar di dalam makam waliyullah Kedungmalang. Warga hadir dalam acara ini mereka memohon do’a agar semua warga desa Kedungmalang diberikan keselamatan , keamanan dan rejeki yang berlimpah.
Ngateman warga desa Kedungmalang menuturkan , acara Haul Syeh Maulana desa Kedungmalang digelar setiap tahun sekali . Selain istighosahn juga diadakan karnaval yang didiikuti seluruh warga desa Kedungmalang terutama kaum remaja. Mereka membuat berbagai macam atraksi yang menarik yang disajikan berkeliling desa. Masing-masing kaum dan RT mengirimkan kontingennya.
“Adapun puncak dari acara haul mbah Maulana ini adalah Pengajian Umum yang dihadiri oleh warga desa Kedungmalang dan sekitarnya yang menghadirkan pembicara KH. Duri Ashari dari Semarang “, kata Ngateman.
Selain ketiga acara tersebut diatas di seputaran Makam mbah Maulana Kedungmalang cukup ramai oleh datangnya warga untuk berziarah dan memohon berkah kepada Allah. Kedatangan warga yang berziarah ini dimanfaatkann oleh para pedagang untuk mremo menggelar dagangannya. Berbagai macam makanan dan minuman dijual di tempat ini.
“ Bagi warga desa Kedungmalang event haul Syeh Maulana ini sangat ditunggu warga sehingga mereka sejak mala sudah mempersiapkannya. Selain itu warga juga menghormati acara ini dengan tidak melaut sehari untuk memeriahkan acara Haul ini “, tambah Ngateman. (Muin)