Warga saat mengambil air dari sumurvajaib di desa Jungpasir kecamatan Wedung kabupaten Demak

Demak – Jika di desa Mutih Kulon ada Sumur ajaib di makam  Bur Watu , di desa Jungpasir kecamatan Wedung ada Sumur Ajaib. Ya warga sekitar menyebut sumur Ajaib karena ajaib atau diluar prediksi orang yang melihat. Jika sumur lain terlihat airnya cukup dalam namun sumur ini dangkal karena tanah dasar sumur kelihatan.

Ajaibnya sumber air di sumur itu terus mengalir sehingga meski di timba air selalu ada . Ajaibnya lagi tidak hanya satu jrigen atau dua jrigen setiao hari warga yang mengambil air di sumur ini hampir ratusan jrigen setiap hari.

Letak sumur ajaib ini di kawasan serut desa Jungpasir yang saat ini di tengah kebun jambu milik warga. Sumur ini siapa yang membuatnya tidak ada sumber yang jelas karena pemilik tanah sumur ini sudah berganti ganti.

Meskipun di tanah milik pribadi warga namun sejak dulu hingga sekarang air sumur ini bisa di ambil siapa saja tanpa membayar sepeserpun. Selain warga Jungpasir air dari sumur ini juga diambil warga tetangga desa yang kesulitan air bersih di kala kemarau panjang seperti tahun ini.

” Tanah yang ada sumur ajajb ini saya beli sekitar 6 atau 7 tahun yang lalu memang ada sumurnya yah masih seperti dulu. Untuk airnya warga bebas mengambilnya sesuka hati yang penting antri satu persatu. Meskipun diambil setiap hari namun airnya tetap mengalir terus. Airnyapun bersih bisa digunakan untuk kebutuhan harian di rumah warga untuk memasakpun bisa” , kata pak H.Khumaidi pemilik tanah tempat sumur ajaib berada.

H.Khumaedi pemilik tanah tempat sumur ajaib berada

Haji Khumaedi menambahkan ada cerita tentang keajaiban sumur ini , entah tahun berapa pernah terjadi sumur ini di kasih kotak amal yang digunakan untuk kepentingan umum. Namun tidak berapa lama sumber air itupun kering dan tidak bisa diambil airnya. Melihat kondisi itu akhirnya kotak amalnya diambil warga kembali bebas mengambil air dan airnya kembali mengalir sampai sekarang. Ketika musim kemarau panjang seperti ini sumur ini menjadi tempat pengungsian warga Jungpasir dan desa tetangga.

” Sumur ini airnya memang semua untuk warga dan untuk pengairan kebun jambu saya ini saya buat sumur di sebelah Barat sana. Alhamdulillah airnya juga baik dan cukup untuk kebutuhan tanaman jambu saya .Warga yang ambil air disini puncaknya sore hari warga yan antri ambil air puluhan warga . Ada Warga Mutih Wetan , juga sampai disini ambil air ke sumur ini “, tambah Pak H.Khumaedi.

Mas Nur Warga desa Mutih Wetan yang setiap hari mengambil air di sumur ajaib mengatakan , semenjak air PDAM di rumahnya macet ia mencukupi air kebutuhan harian rumah dari sumur ajaib. Meski harus menempuh perjalanan sekitar 3 kilometer dengan sepeda motor ia setiap hari bisa bolak balik hingga 6-7 kali denga 5 drigen air .Air dari sumur ajaib ini ia gunakan untuk kebutuhan mandi ,cuci dan memasak .

” Dengan adanya sumur ajaib ini warga sangat tertolong karena air dari sumur ini bersih dan jernih. Meski sumber airnya kecil tetapi bisa mencukupi kebutuhan warga yang ambil air di sumur ini. Jika tidak ada sumur ini ya harus beli dan harus keluar uang lagi .”, kata Mas Nur.(Pak Muin)