Jepara – Hujan yang terjadi di kawasan Jepara beberapa hari ini membuat sungai-sungai mulai tinggi airnya. Beberapa tanggul yang rendah mulai kemasukan air. Salah satunya adalah tanggul di sebelah Utara jembatan desa Guwo kecamatan Welahan.
Akibat luberan air sungai SWD II beberapa hari yang lalu membuat warga harus menutupnya dengan zak zak plastic diisi tanah . Untung luapan air hanya sebentar sehingga limpasan air dari sungai tidak merusakkan badan tanggul
“ Ya kurang lebih jam 8 malam air sungai ini meninggi , warga berinisiatif untuk menambal tanggul ini dengan zak-zak yang diisi tanah . Sehingga luberan air ini tidak merusakkan tanggul di sebelah sini “, kata salah satu warga pada kabarseputarmuria.
Dikatakan warga , luberan air ini berasal dari daerah Timur yaitu kawasam Kudus dan sekitarnya. Air itu nantinya mengarah ke Barat yaitu laut Jawa. Jika daerah Timur hujannya deras maka sungai SWD II ini akan naik debitnya.Untungnya tanggul sudah ada urugan bekas peninggian.
Namun pas dipinggir Timur jalan jembatan sebelah utara tanggul rendah karena dipergunakan untuk naik turun kerbau ke sungai. Selain itu jalan naik turun kerbau masih berupa tanah liat yang rawan longsor. Sedangkan tanggul yang sebelah Barat jalan jalan untuk naik turun kerbau ke sungai sudah dibangun permanen.
Melihat kondisi itulah yang berwenang dihaapkan untuk mengecek keberadaan tanggul yang rawan longsor itu. Selain itu badan jalan jembatan yang sebelah Utara ada beberapa bagian yang longsor terkena hantaman banjir. Jika dibiarkan akan juga membawa dampak rusaknya pondasi jembatan. (Muin)