Jepara – Desa Pecangaan Kulon kecamatan Pecangaan memiliki area persawahan yang bagus. Rata-rata sawah di Jepara hanya bisa panen dua kali setiap tahunnya. Namun sawah di desa ini bisa panen tiga kali. Sehingga area persawahan desa Pecangaan Kulon ini disebut sawah rojo.

Area persawahan ini dibelah jalan raya Pecangaan Kulon – Sowan Kidul . Luas persawahan ini sekitar 180 hektar .Terdiri dari dua lajur sebelah Utara jalan dan sebelah Selatan jalan. Saat ini kondisi persawahan ini mulai dipanen , meski sawah desa tetangga seperti Karangrandu, Troso dan Sowan lor baru mulai tanam padi.

“ Persawahan desa Pecangaan kulon ini sejak dulu bisa panen tiga kali, rata-rata sawah di Jepara hanya bisa panen dua kali saja . penyebab dari semua ini adalah ketersediaan air dari daerah atas sana “, kata Haji Nurin Ketua Poktan Tani Bakti desa Pecangaan Kulon pada kabarseputar muria.

Untuk panen saat ini rata-rata hasil dari sawah Pecangaan Kulon ini bagus . Sehingga para penebas banyak yang datang ke desa ini. Selain itu harga gabah saat ini juga cukup tinggi dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Pernah satu kwintal gabah kering hanya dihargai Rp 250 ribu . Tetapi panen kali ini harga gabah mencapai Rp 450 ribu – 500 ribu.

“ Alhamdulillah harga gabah saat ini masih bagus, seminggu lagi sawah yang saya garap ini akan saya panen. Mudah-mudahan tak ada hujan yang cukup lama sehingga pengeringan gabahnya mudah “, ujar Haji Nurin disawah yang ia sewa dari bengkok desa Pecangaan Kulon.

Selama dua puluh tahun ia telah menggarap sawah dengan system sewa lahan. Selama itu ia mengaku banyak untung daripada ruginya. Namun demikian perlu dukungan dari pemerintah agar lahan pertanian tetap menghasilkan dan bisa mensejahterakan petani.

Diantaranya usulan yang ia lontarkan ke pemerintah adalah tetap adanya subsidi pupuk . Selain itu juga ada bantuan bibit dari pemerintah agar petani mendapatkan bibit yang bagus. Untuk infrastruktur pertanian yang ia harapkan adalah adanya peninggian tanggul saluran air. Agar jika air tinggi tidak menggenangi area persawahan.

“ Selain itu juga yang saya harapkan adanya jalan pertanian di tanggul sungai .Agar petani lebih mudah tranportasi ketika panen. Dengan tranportasi yang mudah harga gabah mau tidak mau dihargai lebih bagus “, tambahnya.

Untuk bantuan alsintan gapoktan telah mendapatkan satu mesin panen.Namun prakteknya jika panen raya mesin itu belum bisa memenuhi permintaan anggota . Oleh karena itu ia berharap ada tambahan lagi bantuan mesin panen 2-3 unit agar semua anggota bisa terlayani dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan sewa kepada swasta. ( Muin )