Jepara – Hati-hati itulah kata-kata yang terucap jika anda akan menuju kota Jepara melewati desa Kedungmalang via Semat. Meski saat ini jalan sepanjanng 15 Km telah naik kelas menjadi jalan provinsi. Namun pembenahannya masih menunggu waktu. Paling cepat setengah tahun yang akan datang.
Dalam kondisi musim hujan seperti ini para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati. Selain badan jalan penuh dengan air kubangan jalan juga sulit ditebak karena air yang memenuhi sepanjang jalan. Agar selamat sampai tujuan pengendara harus selalu waspada.
Jalan yang kanan kirinya berupa tambak dan saluran air baru beberapa titik yang dibetonisasi. Sehingga masih panjang yang masih berupa jalan aspal dalam kondisi rusak parah. Kerusakan jalan diakibatkan oleh struktur dasar yang tidak kuat menahan beban kendaraan dengan muatan yang berat. Akibatnya lubang-lubang besar menganga disepanjang jalan .
Mulai pertigaan desa Kedungmalang kerusakan jalan sudah terasa . Dilanjutkan dengan memasuki desa Kalianyar dan Surodadi di beberapa titik mengalami kerusakan. Di desa Panggung ke utara meskipun ada beberapa titik yang sudah dibetonisasi namun saluran air diatas jalan belum ada rehab atau peninggian. Sehingga jalan betonpun terkesan terputus oleh saluran air.
Haji Yusuf warga desa Surodadi bagian Barat pada kabarseputarmuria mengatakan kerusakan jalan Semat sampai desa Kedungmalang sudah lebih dari tiga tahun. Tahun 2015 ini sudah ada perbaikan dari pemerintah berupa betonisasi namun baru di beberapa titik . Sehingga kerusakan jalan masih dirasakan oleh para pengguna jalan.
“ Yang paling parah itu mulai keluar dari desa panggung sampai dengan masuk desa semat . Selain lubang yang cukup lebar juga jika hujan penuh dengan air . Jika tidak hati-hati motor bisa tergelincir atau macet di tengah jalan “, ujar Haji Yusuf pemilik mini market Central desa Surodadi.
Haji Yusuf berharap pembangunan jalan raya pada tahun 2016 ini terus dilanjutkan utamanya pada ruas jalan yang parah kerusakannya. Selain itu juga pembangunan gorong-gorong serta jembatan di sepanjang jalan ini juga harus diperhatikan. Dengan adanya gorong-gorong dan juga jembatan badan jalan tidak tergenang air sehingga jalan raya akan tidak cepat rusak. (Muin)