Demak – Akibat Air Pasang dan Badai yang diistilahkan orang pesisir rob bandang yang terjadi di pantai Demak dan Jepara (1/12) kemarin membuat petambak garam rugi ratusan juta rupiah. Ratusan ton garam di gudang petambak hancur diterjang air pasang bercampur angin.
Ahmad Uhum (38 ) petambak garam dari desa Kedungmutih mengatakan setidaknya ada 150 ton garam miliknya yang hancur akibat rob bandang. Satu gudangnya di sebelah Selatan pemakaman umum desa Kedungmutih tinggal separuh. Belum lagi ditempat lainnya yang juga kena imbas rob bandang.
“ Ya gimana lagi sudah musibah mas , yang gudang ini ya hilang separuhnya kita perkirakan sisinya 100 ton . masih ada tiga tempat lagi belum kita cek secaa teliti . Namun dari ketinggian air saya prediksi garam saya yang hancur minimal 150 ton “, kata Uhum pada kabarseputarmuria.
Uhum mengatakan bencana rob bandang yang cukup besar ini baru kali pertama terjadi di desa Kedungmutih. Biasanya rob sudah diprediksi sejak dini dengan adanya info pasang surut dari BMKG. Namun rob kemarin diluar jangkauan perhitungan petambak.
“ Memang kita petambak punya jadwal rob , ketinggiannya juga biasa-biasa saja .Tidak pernah melebihi gudang garam disini. Dulu ada begitu akibat banjir dari timur. Tetapi kemarin sungguh luar biasa “, tambah Uhum.
Selain dia menurut Uhum yang juga pengepul garam ,masih ada puluhan gudang lain milik petambak yang bernasib seperti dirinya. Untuk mengantisipasi garam yang terus larut iapun membongkar gudangnya dan menyelamatkan garam ke tempat yang lebih tinggi.Sedangkan gudang yang telah hilang garamnya ia biarkan.
Senasib dengan petambak garam di Demak , petambak garam di Jepara juga mengalami hal yang sama. Ada banyak gudang garam yang tak terselamatkan garamnya. Datangnya air pasang begitu cepat sehingga petambak tidak sempat menyelamatkan.Garam yang tersinpan dalam gudang hancur jadi air kembali.
Sokhib petambak garam menuturkan , gudang garam yang berada di sebelah Barat jalan raya Kedungmalang – Semat semua terkena imbas rob bandang. Jika tempatnya rendah garam tak bisa diselamatkan . Namun jika gudang tempatnya agak tinggi garam yang larut jadi air jumlah tidak begitu banyak.
“ Namun secara keseluruhan rob bandang kemarin membuat petambak garam Jepara rugi ratusan juta rupiah. Harga garam yang cukup tinggi membuat garam sedikit mempunyai nilai. Namun ini semua kehendak Allah kita harus terima itu . Mungkin sedekah kita kurang banyak” kata Sokhib yang dihubungi via internet. (Muin)