Demak – Desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak Kamis 12 Oktober menjadi ajang Simulasi Penanggulangan Bencana yang dihadiri oleh utusan dari 10 Negara Asean. Persiapan acara tersebut telah dimulai dengan acara gladi bersih sore ini yang melibatkan berbagai unsure diantaranya PMI ,BPBD, Dinas Kesehatan,Dinas Sosial , Sibat PMI dan Masyarakat.
“ Ya tamu kita nantinya dari 10 negara Asean perkiraan peserta dari luar negeri sekitar 70 orang ditambah dengan anggota Sibat dari 3 desa pesisir Kedungmutih , Babalan dan Berahan Wetan. Semua nantinya berkoordinasi dalam rangka penanggulangan bencana utamanya banjir nanti yang kita simulasikan”. Kata Ketua PMI kabupaten Demak dr. Singgih Setyono dalam acara gladi bersih pada kabarseputarmuria.com
Acara simulasi ini nantinya akan melibatkan ratusan orang yang kesemuanya mempunyai tujuan satu yaitu bagaimana bencana alam bisa ditangani secara bersama-sama. Dalam simulasi ini nantinya bapak bupati langsung terjun dalam kesiapsiagaan penanganan bencana. Dimulai dari laporan kepala desa tentang bencana dan selanjutnya masing-masing instansi melaporkan penanganannya.
“ Dengan acara ini kita berharap jika bencana alam datang secara tiba tiba masing-masing stekholder bisa memposisikan dirinya dalam rangka kesiapsiagaan bencana.Misalnya penyediaaan tempat pengungsian, dapur umum sampai dengan rumah sakit untuk penanganan korban bencana “, tambahnya.
Selain itu tamu dari 10 negara ASEAN tersebut juga melihat dari dekat keberhasilan Tim Sibat di tiga desa dalam rangka mengatasi abrasi dengan cara penanaman mangrove. Tidak itu saja juga melihat keberhasilan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat yang dikembangkan oleh Sibat. Diantaranya pengelolaan ekowisata hutan mangrove sebagai tempat rekreasi dan juga pembelajaran warga masyarakat. (Muin)