Jakarta – Salah satu produk yang dipamerkan dalam gelaran International Furniture Manufacturing Components (IFMAC) Exhibition 2017 adalah mesin pengukir kayu CNC (Computer Numerical Control). Mesin ini didistribusikan oleh PT Kembar Aji yang didatangkan dari China.
Salah satu produk dari mesin CNC yang ditampilkan di Pameran ini adalah ukiran pintu masuk dari kayu yang bermotif nusantara. Ukiran yang memiliki tingkat kesulitan tinggi ini berhasil dibuat dalam waktu satu minggu saja dengan sistem kerja long shift 24 jam.
Karyawan Divisi Teknik PT Kembar Aji, Abdul Azis menjelaskan, pengoperasian mesin yang dilakukan oleh komputer dan secara otomatis membuat waktu produksi ukiran kayu ini bisa dibuat singkat.
“Itu selesai satu minggu, long shift, pagi sampai pagi lagi dengan 4 personil. Tapi kalau dikerjakan 4-5 orang dengan manual, 3-4 bulan enggak akan selesai. Mungkin 6 bulan,” katanya saat ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Mesin ini bisa digunakan dalam membuat ukiran pada berbagai jenis produk, seperti ukiran pintu, dekorasi interior dan eksterior, panel kayu, papan tanda, bingkai kaca, cetakan, alat musik, perabotan, dan sebagainya.
Keunggulan utama dari produk ini adalah sistem kerjanya yang otomatis dan bisa mengerjakan jenis ukiran dengan kesulitan yang tinggi namun penuh dengan ketepatan. Pengoperasiannya yang oleh komputer, membuat mesin ini menghasilkan pekerjaan yang konsisten dan berkualitas tinggi serta dapat meningkatkan produktivitas pabrik.
“Jadi tinggal masukkan gambar ke komputer, ke dalam program NC Studio, bawaan mesin ini, nanti mesinnya tinggal jalan sendiri mengukir kayu sesuai gambar yang dimasukkan,” jelasnya.
Tak hanya ukiran 2 dimensi, mesin ini juga bisa memproduksi ukiran 3 dimensi seperti patung. Kecepatan pengukirannya mencapai 8.000 mm per menit.
Mesin ini sendiri dijual dengan harga bervariasi tergantung jenisnya. Mesin untuk ukiran 2 dimensi dijual seharga US$ 15 ribu hingga 20 ribu atau sekitar Rp 200-266 juta. Sementara untuk pengukir 3 dimensi, dijual sekitar US$ 25 ribu atau Rp 322 juta (kurs Rp 13.300). (eds/dna)
Sumber Berita dan Foto : DETIKFINANCE