MALANG – Puluhan Perguruan Tinggi (PT) baik swasta maupun negeri di Indonesia, menjalin kerja sama dengan empat PT Cambodia. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Hotel Horison Malang, Senin sore (21/11/2016).
Empat PT Camodia itu adalah Industrial Technical Institute (ITI), Regional Polytechnic Institute Techo Sen Takeo (RPITST), Regional Polytechnic Institute Techno Sen Battambang (RPITSB), dan Battambang Institute of Technology (BIT).
Sedang puluhan PT Indonesia yang menjalin kerja sama dengan empat PT Cambodia, antara lain Universitas Muria Kudus (UMK), STT Atlas Nusantara, STIKI Malang, Universitas Negeri Malang, STMIK Asia Malang, Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Untag Surabaya, dan Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Selain itu, ada Universitas Darul Ulum Lamongan (Unisda), Polinema Malang, Universitas WR Supratman Surabaya, Universitas Tadulako Palu (Untad), Universitas Wiraraja Sumenep, Universitas Samawa, Universitas Halu Oleo Kendari, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
‘’Kerja sama dengan institusi luar negeri, ini untuk mendorong penguatan PT, antara lain dengan melakukan pertukaran dosen, staf akademik, dan mahasiswa di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),’’ ujar Dr. Eva Handriyantini S.Kom M.MT diamini Betty Dewi Puspasari S.Kom MT. dari Aptikom.
Beri Apresiasi
Langkah Aptikom menjembatani kerja sama dengan institusi luar negeri, ini mendapatkan apresiasi banyak pihak. ‘’Acara ini sangat baik, karena memfasilitasi kerja sama secara kolektif. Tuntutan ke depan, salah satunya yaitu menjalin kerja sama dengan berbagai PT, termasuk dengan PT luar negeri,’’ ujar Prof. Dr. Ir. Nyoman Puspa Asri MS, Rektor Universitas WR Supratman.
Apresiasi senada disampaikan Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dari Universitas Muria Kudus (UMK), Drs. Muh Syafei M.Pd. ‘’Selain untuk penguatan institusi dan kerja sama, UMK sangat tertarik kerja sama dengan pihak luar negeri, dengan harapan ke depan bisa melakukan transfer kredit, student mobility dan menggelar kegiatan budaya bersama,’’ katanya.
Prof. Marsetyo M.Sc Agr. Ph.D, dari Universitas Tadulako, Palu, mengatakan, banyak manfaat yang bisa didapat dari jalinan kerja sama yang terbangun dengan berbagai PT dari Cambodia, yang difasilitasi Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (Aptikom) Wilayah VII Jawa Timur ini.
‘’Kerja sama ini adalah pintu masuk untuk melakukan banyak hal, jadi tidak berhenti pada penandatanganan kerja sama saja. Salah satu manfaat dari kerja sama ini, tentunya akan mendambah point dalam penilaian akreditasi,’’ tuturnya. (*)(Ros)