Jepara – Koperasi “ Mina Barokah “ desa Surodadi kecamatan Kedung saat ini merupakan koperasi yang cukup sehat di pesisir selatan kabupaten Jepara. Selain Asset serta SHU terus meningkat setiap tahunnya jumlah keanggotaan juga mengalami kenaikan yang signifikan. Sehingga Koperasi yang berkantor di dukuh Bandengan terus membuka dirinya bagi yang ingin bergabung terutama petambak garam.

“ Hari ini kami mengadakan sosialisasi mengenai perkoperasian pada anggota kami yang baru . Ini semua petambak garam dan baru saja bergabung dengan kami hari ini kami mengundang sekitar 240 anggota baru yang telah melunasi simpanan pokok “, kata M. Sokhib Ketua Koperasi “Mina Barokah” pada kabarseputarmuria.com

Sokhib mengatakan Koperasi yang dirintis sejak tahun 2008 yang berawal dari hanya 30 anggota , kini telah berkembang menjadi lebih 700 anggota . Target tahun 2017 yang akan datang keanggotaan koperasi akan mencapai 1.000 anggota. Hal ini tidak hal yang muluk-muluk karena Koperasi saat merupakan mitra pemerintah dalam rangka pencairan berbagai macam bantuan untuk petambak garam.

20160505_135807f

Sokhib Ketua Koperasi “Mina Barokah ” Surodadi

“ Pada tahun 2015 Koperasi “Mina Barokah” menjadi salah satu koperasi di Jepara yang menjadi mitra petambak maupun pemerintah dalam rangka pencairan bantuan berupa geo isolator untuk petambak garam. Pada tahun 2016 ini rencananya pemerintah juga akan mencairkan  bantuan yang sama”, tutur Sokhib.

Melihat kondisi itulah fihaknya satu bulan yang lalu memberikan surat edaran kepada seluruh petambak garam yang ada di wilayah Jepara untuk bergabung menjadi anggota Koperasi. Ini semua ia lakukan agar petambak garam nantinya diopeni dlam rangka pengurusan bantuan, dan juga program lainnya untuk kesejahteraan petambak garam.

Namun demikian ia berharap kesadaran anggota masuk menjadi anggota koperasi bukan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah saja.Oleh karena itu ia tidak ingin petambak berbondong-bondong menjadi anggota koperasi karena adanya bantuan. Sehingga ketika bantuan tidak ada lagi maka mereka akan keluar dari anggota koperasi.

“ Jadi bapak-bapak semua yang hadir disini saya minta panjenengan masuk menjadi anggota koperasi bukan karena semata-mata mengharap bantuan. Jika itu niat panjenengan maka lebih baik dari sekarang panjenengan keluar saja. Simpanan Pokok dan Wajib akan saya kembalikan”, katanya dihadapan ratusan petambak garam yang menjadi anggota baru.

Namun ia berharap masuknya petambak menjadi anggota koperasi karena satu tujuan , satu kebersamaan untuk meraih suatu kesejahteraan bersama. Oleh karena itu tidak ada hilangnya anggota menyimpan uangnya di koperasi , baik itu simpanan pokok, simpanan wajib dan juga simpanan bantu modal. Semua mendapatkan hasil sesuai dengan jumlah uang yang disimpan.

20160505_145500

Anggota Koperasi “Mina Barokah” antusias ikuti sosialisasi

“ Coba bapak-bapak bayangkan simpanan pokok bapak sejumlah 100 ribu dan simpanan wajib satu tahun Rp 60 ribu. Jika anda simpan di bank akan habis untuk bayar administrasi namun jika penjenengan simpan di koperasi ini uang penjenengan tidak habis namun akan mendapatkan keuntungan yang lumayan”, katanya lagi.

Menyoal masalah bantuan fihaknya juga akan terus mengawal mulai dari pendataan , pelaporan sampai dengan pencairan bantuan. Sedangkan program penyerapan garam rakyat oleh PT Garam Rakyat Koperasi Mina Barokah juga akan memperjuanglan dan membantu sepenuhnya  garam anggota agar di beli oleh PT garam. Oleh karena itu anggota diharapkan melaporkan kondisi garam yang ada dilahan pada koperasi. Selanjutnya data itu akan dibawa ke kantor Perikanan dan seterusnya di kirim ke PT Garam di Madura,

“ Jangan khawatir Koperasi Mina Barokah akan berusaha memasukkan garam anggota ke PT Garam. Ini merupakan program pemerintah Jepara mendapatkan quota 6 ribu ton. Target Koperasi Mina Barokah paling tidak harus memasukkan garam anggota separuh dari target yang ditetapkan pemerintah”, kata Sokhib lagi.

Acara sosialisasi koperasi untuk petambak garam oleh Koperasi Mina Barokah berlangsung seru dengan antusiasnya anggota menanyakan berbagai permasalah tentang koperasi , bantuan pada petambak garam dan juga penyerapan garam rakyat oleh PT Garam. Petambak berharap dengan berkoperasi kesejahteraannya mereka bisa meningkat dibandingkan yang dulu.

“ Ya mudah-mudahan kami bergabung dengan koperasi bisa lebih meningkat penghasilan kami , terutama dalam hal pencairan bantuan ungtuk petambak dan juga penjualan garam pada PT Garam”, ujar Sulaiman warga desa kedungmutih Demak yang bergabung ke Koperasi Mina Barokah karena ia menggarap lahan di Jepara. (Muin)