Jepara – Ada yang unik dari pencarian korban tenggelamnya warga desa Karangaji kecamatan Kedung Rabu (16/3) . Selain datangnya Tim SAR gabungan dan juga warga yang terjun ke sungai. Keluarga korban juga mendatangkan para normal. Dengan membawa ayam putih sang para normal mengadakan do’a bersama di tempat pertama kali korban terjatuh.

Warga masyarakat dan Tim SAR juga mengikuti acara do’a bersama yang dipimpin oleh paranormal. Dengan membacakan do’a-do’a semua yang hadir larut dalam lantunan dan do’a memohon yang maha kuasa agar korban yang tenggelam segera bisa di ketemukan.

“ Ini salah satu ihtiar kami agar Ibu kami yang tenggelam di tempat ini bisa segera di temukan. Dengan permohonan do’a ini semoga Allah SWT mengabulkan do’a kami semua “, papar salah satu anggota keluarga korban pada www.kabarseputarmuria.com.

20160316_105559 008_0002

Sementara itu Musthofa warga desa Tedunan kecamatan Kedung mengatakan sungai SWD II tempat jatuhnya korban memang kondisinya cukup gawat. Selain sungainya dalam juga ada aura mistis di dalamnya. Sering orang yang lewat disini di temui hal-hal yang tidak masuk akal. Oleh karena itu orang jarang menangkap ikan di tempat ini.

“ Tempat ini orang mengatakan angker karena ada penghuni di dalamnya. Di tempat ini tidak kali pertama ini . beberapa waktu yang lalu ada anak kecil yang juga meninggal di tempat ini tapi seberang sana “, tutur Musthofa.

Ditambahkan Musthofa , ritual do’a bersama itu dilakukan oleh keluarga korban sebagai ihtiar agar yang hilang di sungai cepat ditemukan. Istilah lainnya dikembalikan lagi oleh yang mengundang di dalam sungai itu. Selain itu dulunya tempat ini merupakan kerajaan buaya siluman. (Muin )

 

INILAH VIDEONYA