Demak – Setiap usaha jika ditekuni dengan sungguh-sungguh akan menuai hasil yang baik. Hal itulah yang dijalankan Joko pria asal Blora yang kini mengontrak rumah di daerah Pasuruan Kidul Kudus. Dulunya ia jualan roti keliling menggunakan sepeda motor . Berkat ketekunannnya kini ia membawa dagangannya dengan mobil pikc up.
Joko setiap harinya dari Kudus menjual roti yang diambil dari sebuah Pabrik Roti di Kudus. Roti berbagai jenis itu kemudian ia kelilingkan ke sejumlah pasar dan toko di daerah Demak dan Jepara.Roti-roti yang ia jual khusus konsumsi menengah kebawah dengan harga eceran Rp 1 ribu – 2 ribu rupiah. Selain itu ada juga kue bolu bikinan perusahaan keu bolu Magetan Jawa Timur.
“ Dulu memang pakai sepeda motor karena orderan masih sedikit , setelah saya menjalani usaha lebih lima tahun permintaan pasar makin besar. Akhirnya saya memberanikan diri untuk kredit mobil pick up ini “, aku Joko pada kabarseputarmuria.com
Dulu ketika naik sepeda motor ia sendirian keliling ,namun ketika mengoperasikan mobil iapun ditemani sopir. Daerah penjualanpun di tambah dulu hanya beberapa pasar dan toko . Namun kini penjualannya lebih dari sepuluh pasar didaerah Demak,dan Jepara. Untuk Daerah Demak khususnya kecamatan Wedung dan Jepara daerah penjualan hingga pasar Bangsri.
“ Penjualan ada kenaikan biasanya jika orang ramai hajatan seperti pernikahan dan sunatan. Roti ini biasanya digunakan untuk konsumsi selamatan dan juga pertemuan –pertemuan . Harganya tidak terlalu mahal cocok untuk kalangan pedesaan “, tambah Joko.
Joko mengatakan kesuksesan berbisnis roti ini resepnya adalah ketekunan dan kejujuran dalam berusaha. Modal bukan hal yang utama karena roti bisa diambil dari pabrik atau agen tanpa membayar . Pembayaran dilakukan setelah penjualan pertama selesai. Uang yang didapatkan dari pembeli hrus langsung disetorkan kea gen atau pabrik.
“ Alhamdulillah dengan cara itu usaha saya bisa berkembang karena permintaan pelanggan selalu naik. Keuntungan dan penjualan roti ini bisa saya gunakan untuk kebutuhan keluarga dan sisanya bisa kami gunakan untuk uang muka kendaraan ini “, cerita Joko yang ditemui kabarseputarmuria.com di pasar baru desa Kedungmutih.
Rahasia lain agar usahanya tetap lancar adalah pelayanan pada pelanggan harus baik. Terutama Roti atau Kue yang dipasok harus kualitas baik. Jika ada barang yang sudah kedaluwarsa maka harus digantikan yang baru. Jika ada keluhan dari pelanggan harus segera diselesaikan dengan baik. Selain itu pembayaran setoran pada agen harus lancar sesuai waktu yang ditentukan.
“ Nah itu beberapa resep kesuksesan saya dalam berusaha jual beli roti ini. Siapaun jika mau dan berniat sungguh sungguh untuk berdagang roti ini akan mendapat kesuksesan. Namun semua tergantung kita sendiri mau cepat atau lambat tergantung kemauan kita “tambah Joko.
Dari segi peluang usaha penjualan roti ini masih terbuka lebar , setiap hari selalu ada acara-acara yang membutuhkan makanan. Salah satunya adalah roti yang praktis langsung bisa dimakan. Selain itu juga tidak langsung basi bisa kuat sampai 4-5 hari. Sehingga ini merupakan peluang yang harus ditangkap oleh siapapun. (Muin)