Demak – Cuaca Musim penghujan yang cukup ekstrim tahun ini membuat suasana sulit diprediksi . Hal inilah yang membuat satu pemancing asal Semarang bernama Zainudin (18) warga jalan Srikaton Timur I RT 07 RW 05 kelurahan Purwoyoso kecamatan Ngaliyan Semarang terseret ombak .

Korban  sempat hilang sejak Rabu (16/12) sore lalu sekitar pukul 16.00, akhirnya jenasah pemancing malang ini ditemukan warga di komplek makam mbah Mudakir di lepas pantai Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak pada Sabtu (19/12) pagi kemarin sekitar pukul 06.30. Saat ditemukan korban masih mengenakan celana pendek warba hitam dan mengenakan kaos warna merah maron.

Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo melalui Kasubag Humas AKP Zamroni, menjelaskan penemuan ini bermula ketika seorang warga bernama Jaelani (45) tengah melintas di lokasi sekitar pukul 05.30. Saat berada dekat dengan beranjang ikan, dilihatnya sesosok jenasah mengapung dalam posisi tengkurap.

Saat itu korban mengambang tersangkut waring atau alat tangkap ikan. Melihat ini, saksi kemudian memberitahukannya kepada Pj Kepala Desa Bedono Aslor (47) yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Sayung.
“Saya sedang melintas di dekat beranjang ikan, melihat ada mayat mengapung,” jelas saksi kepada petugas.

Maron

Korban di Temukan di arema Makam Mbah Mudzakir Sayung Demak

Mendapati laporan tersebut, Kapolsek Sayung bersama anggotanya, Anggota Koramil 11 Sayung , Staf Kecamatan Sayung segera mendatangi TKP. Sekitar pukul 08.00 korban berhasil dievakuasi oleh petugas dan ternyata saat itu tidak diketemukan Identitas secuilpun dari korban.

“Adapun ciri ciri korban tinggi sekitar 165cm, berat badan 60 Kg, rambut hitam lurus , menggunakan kaos lengan pendek warna merah bata dan celana pendek warna Hitam bergaris putih. Sedangkan kondisi korban kulit sudah terkelupas,” jelas Kasubag Ops AKP Sutomo.

Oleh petugas, jenasah dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk dilakukan identifikasi. Penemuan mayat ini ternyata sampai ke telinga
keluarga korban, sehingga mereka langsung menuju ke RS untuk melakukan klarifikasi. Setelah diperiksa, oleh kakak korban Hartadi Novianto ternyata memang benar, bahwa mayat tersebut adalah jasad Zainudin adiknya. Saat itu Rabu (16/12) siang, korban bersama teman-temannya pergi memancing di pantai Maron Semarang, dan tergulung ombak sekitar pukul 14.00. Saat itu korban bersama temannya Irfan terjatuh digulung ombak, namun Irfan berhasil diselamatkan sedangkan korban hilang dan
terbawa arus hingga ke perairan Sayung. (jt24-3)

Foto : Hari Kridanto dan Info : JatengTerkini.com