Kudus – Banjir bandang yang melanda desa Wonowoso kecamatan Undaan kabupaten Kudus Senin Petang (14/12) menyisakan kisah sedih bagi puluhan warga desa. Setidaknya ada dua rumah yang hanyul terseret banjir dan puluhan rumah tergenang meski air bah itu hanya beberapa menit singgah di desa itu. Selain menggenangi rumah banjir bandang itu juga menyeret satu buah mobil dan juga sepeda motor.
Berdasarkan info dari Pusdalops BPBD Kudus yang dilansir isknews.com menjelaskan jika ratusan personel tersebut telah berada di Desa Wonosoco untuk penanganan dampak banjir bandang. Ratusan personel gabungan tersebut terdiri dari satgas BPBD dan SAR Kudus debanyak +/- 20 personel dibantu anggota dari TNI, Polri, Sukarelawan, pemadam kebakaran dan warga masyarakat tersebut hari ini melakukan pembersihan dari sisa-sisa lumpur akibat air banjir yang berasal dari Pegunungan Kendeng yang gundul.
Akibat Banjir bandang di Wonosoco kemarin sejumlah lahan persawahan yang terdapat di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus terancam gagal panen, pasalnya padi yang sudah berumur dua bulan tersebut sudah mengeluarkan padinya sehingga dalam hal ini petani was – was terhadap sawahnya.
Sejumlah petani meninjau sawahnya di Desa tersebut, dimana terdapat ratusan hektar sawah terendam dan terancam gagal panen akibat diterjang banjir bandang.
Menurut Kades Wonosoco Setia Budi mengatakan ” Banjir bandang yang datang begitu cepat serta lebih besar dari sebelumnya, sangking cepatnya kejadian kurang lebih 4 menit itu berhasil merubuhkan satu rumah, dua rumah rusak, serta hanyutnya beberapa kendaraan membuktikan ini yang paling besar sejak banjir pertama kalinya” ungkapnya. ( Sumber Berita dan Foto : ISK )