Pengantar Redaksi :

Fenomena Hantu Cekik sering mewarnai suasana pergantian musim di kabupaten Demak . Sehingga desa yang dilanda wabah ini harus melekan ataupun tidur bersama untuk menghindarinya. Ada atau tidak wabah itu masih menjadi pertanyaan yang belum ada jawabannya secara pasti. Inilah tulisan saudara Muhammad Wahyudi seorangFacebooker yang mengulas masalah wabah yang terjadi dibebera[a tempat di Demak.  

Demak – Sangat susah diterima nalar, namun beginilah adanya. Adalah teror hantu cekik yang berlangsung musiman di kabupaten demak. Umumnya terjadi saat cuaca panas sedang tinggi, ekonomi sedang mangsa peceklik, dan mendekati bulan Suro atau Muharram.
Korban biasanya diserang Ketika sedang lelap tertidur, lalu korban akan mengalami mimpi buruk diaertai sesak nafas, hingga tak sadarkan diri, kejang tak terlendali dan susah dibangunkan meski dibangunkan oleh banyak orang.

Dan ketika korban tersadar, akan ada luka memar bekas cekikan disekitar leher korban.
Percaya atau tidak, teror hantu cekik bukan lagi cerita dongeng musteri atau mitos. Teror ini sudah dipercayai bahkan diyakini kebenaranya oleh warga Demak, karena kejadianya yg terus berulang dan musiman.

Konon menurut penuturan korban yang pernah mengalami kejadian tercekik saat tidur tersebut , dirinya mimpi buruk dan di datangi seseorang yang tinggi gelap datang menyerang dan mencekik leher korban, hingga korban tak sadarkan diri, kejang tak terkendali dan susah disadarkan oleh orang disekitarnya.Anehnya lagi dalam semalam ada sekitar lima orang dalam satu desa yg mengalami kejadian tersebut .

Menurut penuturan warga, sosok hantu cekik ini mulanya berwujud seperti bola bola cahaya yang terang dan berterbangan, hinggap dipohon pohon dan genting genting warga, lalu menghilang. Dan kejadian ini terjadi serentak di beberapa desa di kabupaten demak setiap kali asa kejadian musim hantu cekik. Uniknya, ada desa desa yg patogen atau anti serangan hantu cekik dalam sepanjang sejarah  hantu cekik .

Desa Cabean, Krapyak, Mranak, Karang Rowo, Tlogo Dowo, konon tak pernah mengalami teror hantu tersebut sepanjang sejarah. Namun ada juga desa langganan serang hantu cekik ini yang pasti akan terserang teror ketika musim hantu cekik tiba, Seperti  desa ngasinan di kecamatan wedung dan desa wonosalam.
Susah dipercaya memang. Semakin aneh manakala, ada

korban korban langganan yg hampir dipastikan akan diserang setiap kali musim hantu cekik tiba. Warga biasanya tidur bergerombol dipusat pusat pertemuan. Spt musola, pondok-pondok  pesantren dll..
Anda dukun? Ahli ilmu hikmah? Tertantang? Konon kepala kepala desa di kabupaten demak memgadakan sayembara setiap tahunnya bagi yg bisa menangkap hantu tersebut akan mendapatkan imbalan ya berarti dan juga kehormatan yang tinggi.

Sumber Tulisan: Muhammad Wahyudi