Demak – Kebakaran yang menimpa warga desa Kedungmutih hari ini masih menyisakan kesedihan bagi korban. Salah satunya adalah Nur Khasan warga RT 01 RW 02 salah satu korban kebakaran siang kemarin. Selain membakar gudang tempat usaha mebelnya , juga api membakar kayu bahan baku, peralatan pertukangan juga bahan jadi.
“ Sampai saat ini saya masih mengecek semua peralatan pertukangan saya yang terbakar . Namun secara kasar ya ada 30 jutaan rupiah kerugian saya dari kebakaran kemarin. Salah satunya adalah meteran listrik terbakar hangus tinggal separoh “, aku Nur Khasan yang ditemui kabarseputarmuria di rumahnya.
Nur Khasan mengatakan dia membuka usaha mebelan sudah ada satu tahunan . Ia membuat peralatan rumah tangga berupa buffet bermacam model. Selain di setorkan ke pengepul di Jepara kadang ia juga menerima pesanan. Selain dirinya yang bekerja di gudang itu beberapa teman tetangganya juga ikut bergabung.
Ia sebagai pemilik usaha dan juga bos teman-temannya . Jika ada pesanan dari pengepul iapun mengundang teman-teman untuk mengerjakan secara borongan. Ia mengambil untung sedikit dari selisih harga jual pada pengepul dikurangi bahan baku dan tenaga tukang. Dari usahanya itu sedikit-sedikit mulai besar.
“ Ya habis gimana lagi terbakar ya kembali ke awal lagi. Saya akan buat gudang kembali , beli peralatan dan juga bahan baku kayu. Hari Kamis kemarin saya baru belanja kayu nilainya sekitar 5 jutaan. Hari ini ikut terbakar semua”, tambah Nur Khasan.
Ditemui di rumahnya Nur Khasan sedang memperbaiki dan mengecek peralatan pertukangan yang terbakar . Diantaranya bor , gergaji dan alat untuk bobok kayu. Tahap awal ia mempersiapkan peralatan pertukangan terlebih dahulu. Setelah itu baru memperbaiki gudangnya kembali.
“ Untuk modhal ya kita kembali hutang pada saudara . Mudah-mudahan ke depan bisa melunasi pinjaman dan usaha kembali normal lagi “, kata Khasan. (Muin)