Demak – Pemilihan Bupati Demak masih lama , setidaknya masih menunggu lima bulan lagi. Namun demikian banner, spanduk atau baliho dibeberapa tempat sudah dipasang. Dari yang samar-samar atau terang-terangan mereka sudah mengkapanyekan diri untuk ikut dalam arena pemilihan kada Demak.
Ada salah satu paslon yang gambarnya tidak hanya tersebar di daerah perkotaan saja. Namun di daerah pelosok perbatasn kabupaten gambarnya dipasang di tempat strategis. Selain itu ada juga yang tersamar dengan memasang tanda ucapan yangh pada intinya juga mengkampanyekan dirinya.
Seperti halnya di desa Kedungmutih saat ini setidaknya ada dua kandidat bakal calon bupati yang gambarnya sudah dipasang di desa ini. Salah satu gambar menunjukkan pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan partai pengusung tersamar. Satunya lagi adalah gambar ketua DPC salah satu partai yang katanya juga maju sebagai calon bupati.
“ Kalau yang pasangan calon ini sudah dua bulan lebih dipasang disini. Tetap yang ini baru beberapa hari saya dikasih gambar dan diberi uang untuk biaya pemasangan kebetulan saya suka partai itu ya saya terima saja “, aku Zaedun warga desa Kedungmutih pada kabarseputarmuria.
Banner berdasar putih dan dominan warna merah itu berisi ucapan selamat menunaikan ibadah puasa. Gambarnya adalah salah satu ketua DPC partai Demak. Pemasangan benner di gubug atau Posko salah satu persatuan tenaga angkut garam di desa kedungmutih. Posko bambu bertingkat itu lebih semarak dengan adanya banner itu.
“ Awalnya saya ditawari oleh salah satu pengurus ranting untuk memasang banner ini. Tak tanya ada biaya pemasangannnya nggak. Dijawabnya ada kebetulan partai itu idola saya ya saya terima saja lumayan bisa buat jajan”, tambah Zaedun ,
Menurutnya memasang banner sih boleh saja asal ada biaya pemasangannya. Orang kecil seperti dirinya tahunya kerja ya harus dibayar. Sehingga ketika selesai memasang gambar ya harus dibayar. Soal nanti nyoblos beneran atau enggaknya ya tunggu nanti tanggal mainnya.
“ Kita orang kecil Mas yang jadi Bupati siapa saja tak ngaruh , yang penting kita orang kecil ya kerja untuk menghidupi keluarga. Jadi ketika ada tawaran pasang gambar ada bayarannya ya saya terima saja”, tukas Zaedun sambil mengatakan berapa besar uang yang ia terima. (Muin)