Jepara – Aksi damai 212 benar-benar damai , meski berkumpul jutaan orang di Jakarta namun tak ada senggolan yang mengakibatkan perselisihan atau perkelahian. Semua yang datang atas kehendak Allah SWT sehingga aksi damai benar benar berjalan aman, nyaman , sejuk dan membuat hati nyaman. Meski mereka tidak tahu asalnya dari mana namun mereka menyatu dalam kebersamaan.

Itulah kesaksian yang di sampaikan Ustad Rohmat warga desa Kuanyar kecamatan Mayong pada kabarseputarmuria. Rohmat yang berangkat dari Jepara Kamis siang  bergerak ke Jakarta bersama dengan 100 jamaah lainnya. Dengan mengendarai kendaraan pribadi dan carteran merekapun bersatu untuk satu tujuan ikut aksi damai di Jakarta.

“ Awalnya ya lewat WA kasih tahu teman-teman apa ada yang tertarik ikut aksi damai di Jakarta. Tawaran dari WA itupun akhirnya viral di kirim ke teman-teman akhirnya diputuskan untuk ikut aksi damai 212 di  Jakarta “, kata Rohmat yang juga aktif din organisasi Muhammadiyah.

Dengan rombongan dari Bangsri , kota Jepara dan juga Mayong rombonganpun bergerak ke Jakarta. Transit pertama kali di kantor PP Muhammadiyah Pusat. Di sana sudah ditunggu rekan-rekan daerah lainnya. Sehingga tidak hanya rombongan dari Jepara ,sehingga untuk akomodasi dan konsumsi sudah ada yang mengatur. Baik makan , minum dan juga tempat istrirahat.

img-20161202-wa0169

Rohmat ( jas hujan biru ) dn temannya di aksi damai 212

“ Rombongan kita memasuki di area aksi damai sekitar pukul Sembilan sudah tidak bisa memasuki kawasan tugu monas , rombongan kita ada disekitar Tugu Tani. Di sana sudah berkumpul ratusan ribu jamaah . Semuan pakai pakaian putih-putih dan rasanya damai di hati “, kata Rohmat mengingat kejadian Jum’at yang lalu.

Sebelum shalat sunat di laksanakan , memang ada hujan beberapa menit yang membuat suasana panas menjadi dingin. Lantunan sholawat , takbir dan tasbih terus berkumandang untuk mmenyebut asma Allah. Suasan begitu tenang , teduh dan damai di tengah-tengah ratusan manusia.

Meski jauh dari khotib , namun ia lamat-lamat mendengarkan khotbah dari Habib Riziek yang mengajak umat Islam untuk bersatu. Meski suaranya jauh kurang lebih ada 2-3 kilometer dari dirinya namun khotbah dari Habib Riziq bisa terdengar jelas. Sehingga jamaahpun mendengarkan dengan penuh perhatian.

“ Pokoknya dai acara kemarin saya mendapatkan banyak manfaat , betapa indahnya suasana di sana. Meski berkumpul ratusan ribu orang berdesak-desakan namun tidak ada rasa permusuhan aman dan damai . Ingin rasanya melihat seperti itu lagi “, kata Rohmat.

Mengenai akomodasi dan konsumsi meski jumlahnya ratusan ribu namun mereka tidak kekurangan baik makan dan minum. Ada antrian mengambil nasi bungkus , ada antrian ambil minum kopi , ada antrian yang lainnya semuanya berjalan lancar. Tidak ada senggol-senggolan antar jamaah mereka antri dengan tertib.

“ Bahkan meski ada remaja cowok dan cewek merekapun berbaur dengan tertib tidak ada tindakan yang tidak sopan. Subhanallah mereka semua atas kehendak Allah SWT , bukan kehendak manusia . Semua gerakan kita aman , nyaman , lancar dan tertib “, kata Rohmat. (Muin)