Demak- Zaedun warga desa kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak berharap mendapatkan dana kompenasasi kenaikan BBM. Selain ia sebagai pemegang kartu kuning KPS juga kondisi ekonominya cukup amburadul. Sehari-hari ia mengandalkan hidup dari kerja serabutan. Kadang kuli bangunan, kadang buruh tambak dan juga menerima pesanan membuat galaran bamboo.
“ Saya sih mengharap sekali dana dari pemerintah itu Mas, meski tidak besar bagi saya cukup berarti. Bisa untuk tambah modal buat galaran dan juga belanja harian “, kata Zaedun di rumahnya pinggir kali Serang pada kabarseputarmuria.com
Di rumahnya yang terbuat dari bamboo dan beratap rumbia Zaedun mengatakan, dia tinggal di rumah berdua dengan anaknya satu-satunya. Sedangkan istrinya kembali ke rumah mertuanya. Oleh karena itu selain bekerja ia juga mengurus anaknya. Jika ia sedang bekerja di luar rumah anaknya dititipkan ke neneknya yang tinggalnya tidak jauh dari rumahnya.
“ Sebagai orang miskin seperti saya ini serba susah mas, apalagi BBM naik semua ikut naik. Belanja sehari-hari juga ikut naik. Penghasilan tidak seberapa akhirnya ya ngutang sana ngutang sini Mas “, tambah Zaedun.
Dengan adanya bantuan kompensasi itu dia berharap bisa mengurangi beban kebutuhannya sehari-hari. Kalau bisa nilainya ditambah agar bisa juga digunakan untuk membuka usaha. Ia berharap tidak kerja serabutan, namun mempunyai usaha di rumah sendiri. Usahanya pembuatan galaran bamboo untuk dinding rumah atau gudag terkendala oleh modal.
“ Ya saya kadang bingung kalau ada pesanan banyak , tidak ada modal untuk beli bamboo . Ya saya membuatkan pesanan ya semampu saya kadang juga menolak pesanan “, tukas Zaedun.
Zaedun mengatakan , pembagian dana untuk orang miskin di desanya masih banyak salah sasaran. Banyak orang miskin yang terlewatkan ,tetapi banyak pula yang sudah mampu justru mendapatkan. Hal inilah yang kadang membuat kecemburuan antar warga. Dengan kondisi ekonomi yang masih amburadul itu dia berharap terus mendapatkan dana untuk orang miskin dari pemerintah,
“ Kalau saya sih kelihatannya layak ungtuk mendapatkan dana miskin. Namun banyak tetangga saya yang hidupnya seperti saya tidak mendapatkan kartu itu . Tetapi yang mampu justru mendapatkan itu yang membuat saya kasihan pada mereka “, kata Zaedun menutup sua. (Muin)
HAJI ATAU UMROH NYAMAN DAN LANCAR BERSAMA KBIH ” AL-FIRDAUS ” JEPARA Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH