Jepara – Pelayanan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jepara dinilai tidak optimal. Keluhan banyak dilayangkan kepada Rumah Sakit yang nota bene plat merah ini. Rohim contohnya dia adalah peserta BPJS kesehatan dan telah mempunyai kartu . Namun ketika sakit dan ingin berobat dengan kartu kesehatan sakti itu di tolak.
”Nyatanya, meski punya kartu kepesertaan BPJS Kesehatan tapi tidak bisa dipakai. Ditolak, dengan alasan tidak berlaku di Jepara,” kata Rohim
seperti di lansir dari Koran Muria.
Ia mengakui memang kartu BPJS miliknya itu dikeluarkan oleh BPJS Kudus . Alamat tempat tinggalnya di Kudus . Namun sehari-harinya ia bekerja di Jepara . Ia heran hanya beda alamat saja bisa terjadi penolakan untuk berobat . Jadinya ia terpaksa berobat dengan biaya sendiri.
Disisi lain Choiriyah warga desa Bugel kecamatan Kedung juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya pelayanan di RSUD Kartini kurang optimal dalam melayani peserta BPJS kesehatan. Ia terpaksa memindahkan ibunya ke Rumah Sakit Swasta agar mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
”Dalam sehari, ibu saya hanya dikunjungi sekali oleh dokter. Saat ditanya, dokternya hanya diam. Pelayanan rumah sakit terkesan tidak jelas,” kata Musta’anah, putri Choiriyah.
Ketika dikonfirmasi terpisah, Wakil Direktur RSUD Kartini Bambang Dwipo menyatakan permintaan maaf jika ada pasien BPJS Kesehatan yang mendapat pelayanan tidak memuaskan. Menurutnya, pihak rumah sakit terbuka dalam menerima kritikan dan masukan dari pasien maupun keluarga pasien.
”Jika ada masalah, kami akan langsung tanggapi. Selain itu, kami juga selalu mengingatkan kepada tenaga kesehatan, untuk memberi pelayanan yang terbaik,” jelasnya. (Wahyu KZ / Aries Budi/KORAN MURIA)
Sumber Berita : Koran Muria
Sumber gambar: Artikel Kesehatan
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH