DEMAK – Polsek Karangawen berhasil meringkus dua orang pencuri spesialis kendaraan roda dua tak lepas dari peran serta seorang anggota Polwan bernama Bripda Fitriani. Berkat kelihaian Fitri sapaan karib anggota Reskrim Polsek Karangawen ini menyaru sebagai seorang Janda Cantik dua pelaku ranmor dengan mudah dibekuk polisi.
Dengan sedikit genit, cewek single kelahiran 22 Februari 1996 ini berupaya keras merayu Luqman agar mau diajak kopi darat. Selama hampir satu bulan Fitri tebar pesona via sms’an maupun teleponan dengan Luqman. Fitri sendiri sudah mengantongi nomor handphone Luqman melalui rekan kerjanya.
” Awalnya sih saya risih mas karena Luqman itu orangnya agresif. Dia sering sms dan telepon kepada saya. Tapi hal ini saya kesampingkan karena ini bagian dari tugas, ” terang warga Dukuh Krajan, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Demak yang dilansir dari Tribun, Selasa (12/01/2016).
Dijelaskan Polwan berhijab ini, dalam tugas merayu ini dirinya mengaku tertantang untuk meluluhkan hati pelaku. Meski semula pelaku cukup sulit dihubungi dengan alasan sibuk sering ke luar kota. Namun dengan cara bicara dan sms yang nakal, secara perlahan Luqman akhirnya tergoda.
” Akhirnya pada senin sore kemarin, pelaku ini ngajak ketemu di warung Bakso Malfinas Karangawen. Dagdigdug juga sih saat mau ketemu. Hehe.. Luqman kalau nelepon itu sembunyi-sembunyi karena takut sama istrinya, ” ujar Fitri yang sejak kecil bercita-cita menjadi Polisi ini.
Kapolsek Karangawen, AKP M Kholil, menambahkan, baru beberapa detik kedua pelaku menginjakkan kaki ke warung bakso tersebut langsung diamankan oleh pihaknya. Kedua pelaku tak bisa berkutik ketika empat anggota Polsek Karangawen berupaya menangkapnya. ” Baru datang dan bersalaman dengan Fitri di depan warung bakso, mereka langsung kita ringkus, ” imbuh Kholil.
Satreskrim Polsek Karangawen berhasil meringkus dua orang pencuri spesialis kendaraan bermotor, yakni Luqman Hakim (22), warga Dukuh Girikusumo RT 01 RW 03, Desa Banyumeneng, Kecamatan Maranggen,Demak dan Junihata (16), warga Dukuh Kemiri, Kecamatan Gubug, Grobogan.
Uniknya, kedua maling motor ini bisa tertangkap usai dirayu lewat short message service (SMS) oleh perempuan janda genit, yang tak lain adalah seorang anggota Polwan Polsek Karangawen yang tengah menyamar, lalu mengajak berkenalan Luqman yang dikenal licin.
Berdalih SMS nyasar, rayuan pun dilontarkan. Ya.. Luqman pun tergoda oleh rayuan manis sang janda palsu. Mereka pun kemudian sepakat untuk kopi darat di sebuah warung Bakso di wilayah Karangawen.
” Nah dari situ, kami kemudian membekuk Luqman di warung bakso pada senin sore kemarin. Ternyata Luqman ini datang bersama Junihata. Kami sekaligus membekuknya. Mereka terjebak oleh sms anggota Polwan Polsek Karangawen, ” ungkap Kapolsek Karangawen, AKP M Kholil kepada Tribun, Selasa (12/10/2015).
Menurut Kholil, kedua pelaku ini pada akhir November lalu telah melakukan pencurian satu unit sepeda motor jenis Honda Supra bernopol H 4503 JN di Dukuh Waruk, Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen. Motor tersebut mereka curi di depan warung sekitar pukul 20.00 WIB.
“Luqman sendiri mengaku selama dua tahun ini sudah mencuri 14 unit kendaraan bermotor di Purwodadi, Mranggen dan Karangawen. Sedangkan Junihari sudah mencuri tiga unit kendaraan bermotor. Kasus ini masih dalam proses penyidikan dan pengembangan polisi, ” sambung Kholil.
Sementara Luqman hanya bisa tertunduk lesu menyesali perbuatannya. Dia sendiri mengaku kumat mencuri sepedamotor lantaran terbentur faktor ekonomi. Hasil dari mencuri, sebagaian ia gunakan untuk berfoya-foya. Sebut saja minum-minuman keras dan main wanita. (*)
Sumber Foto dan Berita : TRIBUN NEWS .com