Muhamad Rofik warga desa Babalan bantu atur lalu lintas diatas jembatan agar tak macet
Demak – Ada satu jembatan di desa Babalan yang saat ini kondisinya memprihatinkan. Selain usia yang lama juga beberapa bagian jembatan rusak parah. Pagar pembatas kanan kiri sudah tidak ada. Lantai jembatan bergelombang,dan retak juga tiang penyangga jembatan retak dan ambles.
Meskipun demikian jembatan ini masih dipaksakan terus dilewati warga . Selain warga desa Babalan sendiri yang melewati banyak pengendara dari luar yang juga melewati jembatan ini. Terutama pengendara dari Semarang ke Jepara atau sebaliknya yang mencari jalan via google map.
Apalagi ketika kondisi jalan Semarang – Jepara via Welahan macet . Banyak pengendara yang mencari jalan alternatif via google map yang akhirnya mengarahkan lewat desa Babalan. Memang dari segi jarak tempuh dari Jepara – Semarang atau sebaliknya lewat desa Babalan ini lebih pendek .
Namun sayangnya jembatan yang dilewati di desa Babalan ini kondisinya sudah rusak parah, Untuk kendaraan roda dua jenis kecil masih aman seperti avansa , Apv dan sejenisnya. Namun kendaraan besar seperti Truk dan mini bis dihimbau tidak lewat jembatan ini.
Tetapi lewat desa Mutih kulon setelah Bungo langsung menuju desa Mutih kulon . Selanjutnya menuju ke desa Tedunan selanjutnya bisa lewat jembatan desa Tedunan atau lewat jembatan desa Kedunhgmutih . Baru melanjutkan perjalanan ke Jepara.
Muhammad Rofik warga desa Babalan yang setiap hari sebagai relawan pengatur jalan di jembatan pada kabarseputarmuria mengatakan, rusaknya jembatan ini sudah lebih 10 tahun . Awalnya kerusakannya kecil kecil misalnya pagar kanan kiri jembatan, lantai jembatan yang bolong bolong dan tiang yang mulai ambles.
“ Kalau ini sudah amat parah semua bagian jembatan rusak . Sebenarnya tak layak di lewati namun karena satu satunya jembatan ini yang bisa dilewati mobil ya terpaksa dipakai. Baru nanti kalau sudah patah atau ambruk baru tutup dengan sendirinya “, ujar Muhammad Rofik Senin 18/11/2024
Rofik menambahkan setiap hari mobil yang lewat jembatan desa Babalan ini ada 100 lebih. Mobil mobil itu adalah para pengendara dari Semarang menuju ke Jepara atau sebaliknya. Mereka memilih lewat desa jembatan ini karena routenya lebih cepat selain itu jarang macet. Selain roda 4 sepeda motor juga mencapai ribuan.
Hal sama dikatakan Qomarudin yang asli warga desa Babalan mengatakan , jembatan Babalan ini sudah lama rusak dan membahayakan warga yang lewat. Namun puluhan tahun tidak ada perbaikan atau penanganan dari pemerintah. Setiap harinya jembatan ini dilewati banyak orang.
“ Sebagai warga desa Babalan saya malu ada jembatan yang rusak seperti ini. Mohonlah kiranya jembatan ini segera di perbaiki agar nyaman dilewati dan tidak membahayakan “, pintanya. ( Pak Muin)