Proses evakuasi korban dari dalam sumur oleh Tim SAR Gabungan Jepara ( Foto : Dokumentasi KRJ )
Jepara – Maut menjemput kapan saja dan dimana saja. Pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember pukul 10.00 Wib bertempat di Ds. Bondo Rt.01 Rw.05 Kec. Bangsri Kab.Jepara telah terjadi orang meninggal dunia saat bekerja di dalam sumur.
Identitas korban diketahui bernama Sumartono (66) warga desa Bangsri RT 04 RW 01/ Sedangkan saksi saksi di TKP saksi 1 Ristiyo ( 46) warga Bondo RT 01 RW 05 yang merupakan pemilik sumur dan Saksi 2 Kusmiyati (41) warga Bondo
Informasi yang didapat hari Sabtu tanggal 16 November sekitar pukul 08.00 WIB korban bekerja menggali sumur di rumah saksi 1. Beberapa saat setelah masuk saksi 1 dan saksi 2 melihat kedalam sumur diketahui korban telah lemas danketika dipanggil tidak menjawab.
Melihat kondisi tersebut Saksi 2 melaporkan ke perangkat desa, sehingga oleh perangkat desa menghubungi Bhabinkamtibmas dan pihak BPBD.
Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pukul 11.28 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Bangsri 1 dan diperiksa oleh dr. Umi . Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan .Diduga korban meninggal dunia akibat menghiru CO2.
Dari pihak keluarga korban sudah menerima atas kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi dan telah menandatangani berita acara tidak akan menuntut di kemudian hari. Selanjutnya korban di makamkan dipemakaman umum desa setempat.
Saat dikonfirmasi awak media, kepala pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, “Kejadian laka sumur di jepara termasuk tinggi. Baik itu akibat tidak sengaja terjebur maupun karena ada pekerjaan penggalian sumur, ” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).
Ia menambahkan, “Di mohon kepada petinggi agar mengingatkan warganya melalui kumpulan RT misalnya, dan jika ada yang akan melakukan kegiatan penggalian sumur agar mengecek terlebih dahulu kadar co2 di dalam sumur dengan cara memasukkan lampu teplok atau lilin atau obor kedalam sumur. Jika di dalam sumur apinya mati, bisa di pastikan kadar co2 di dalam sumur sangat tinggi dan membahayakan jiwa orang yang akan masuk ke dalam sumur dan jangan lupa termasuk pengecekan srumbung-srumbung sukur yang sudah lapuk juga wajib di lakukan, ” jelasnya.
Sementara sumber daya yang terlibat dalam peristiwa kejadian tersebut yakni BPBD Jepara, Basarnas Pos SAR Jepara, Koramil Bangsri, Polsek Bangsri, JRC, SABANA, KRJ, BAGANA Perangkat Desa Bondo dan Warga sekitar.***