Demak – Yayasan Rumah Inspirasi Demak mengadakan kegiatan pelatihan menulis di Ballroom Wakil Bupati Demak lantai 1.

Pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Inspirasi Indonesia tersebut diikuti oleh pelajar dan santri se-Kabupaten Demak.

Dzawata Afnan, volunteer Yayasan Rumah Inspirasi Indonesia mengatakan kegiatan pelatihan menulis ini untuk mencari para inspirator muda yang memiliki bakat dan minat pada menulis.

“Kami ingin tulisan-tulisan terbaik dari para Santri dan Pelajar yang mengikuti kegiatan ini dimuat menjadi buku yang akan kami hadiahkan untuk Demak,” ucapnya.

Dzawata Afnan juga menyatakan kegiatan pelatihan menulis ini diikuti lebih dari 100 pelajar dan santri dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Demak .

“Di luar perkiraan, saya berpikir undangan yang kami sebar di 14 Kecamatan dari 28 lembaga pendidikan baik pesantren maupun sekolah akan sedikit diminati, ternyata antusias mereka luar biasa, sampai kapasitas 108 kursi yang tersedia di Ballroom tidak cukup,” kata Dzawata Afnan.

Ia yang juga merupakan seorang novelis berkata, kegiatan pelatihan menulis ini akan diadakan secara bertahap mulai dari Kick Off atau opening seperti kegiatan yang baru saja dilaksanakan, selanjutnya mentoring dalam penulisan, hingga closing sekaligus launching buku dari tulisan-tulisan terbaik yang terpilih.

Kusfitria Marstiyasih, narasumber dan mentor dalam program ini juga berpesan kepada para peserta untuk terus mengembangkan karya berupa tulisan.

“Tidak ada benar dan salah, tidak ada bagus dan jelek dalam tulisan, karena penilaian pada hal tersebut bukan sesuatu yang pasti karena memiliki seleranya tersendiri,” kata wanita yang biasa disapa Bunda Pipit.

Bunda Pipit yang juga menjabat sebagai Komisioner Bawaslu Demak ini menyatakan kegembiraannya dilibatkan dalam program pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Inspirasi Indonesia.

“Saya senang sekali bisa menjadi bagian dari program ini, apalagi tulisan-tulisan terbaik dari pelatihan nantinya akan dimuat menjadi buku,” ucap ibu 3 anak ini.

Kegiatan opening atau kick off penulisan buku yang dikemas juga dengan program Penguatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan turut menggandeng Bakesbangpol Demak.

Mewakili Bakesbangpol Demak, Anang Ruhiyat menyatakan apresiasinya kepada Yayasan Rumah Inspirasi Indonesia yang telah membuat program tersebut.

“Kami bangga, karena Yayasan Rumah Inspirasi Indonesia dapat membuat program ini sehingga tulisan-tulisan karya dari peserta tersebut dapat menjadi inspirasi bagi siapapun yang membacanya sehingga dapat diteladani nilai-nilai kebaikannya,” ucapnya.

Sebagai informasi tambahan, selain kegiatan pelatihan menulis buku oleh santri dan pelajar se-Kabupaten Demak sejumlah kegiatan telah berhasil dicapai oleh Yayasan Rumah Inspirasi Indonesia seperti penanaman 1000 pohon di Desa Pamongan, turut mendirikan komunitas permainan tradisional bernama Dolaget (Dolanan Lali Gadget) di Demak, mengisi training motivasi bersama Kesbangpol Demak di sejumlah lembaga pendidikan, pelatihan dan outbond di sejumlah sekolah dalam program Profil Pelajar Pancasila dari Mendikbudristek, hingga pembinaan program WHV Australia.