Sosialisasi Penertiban Bangunan di desa Kedungkarang Demak oleh BBWS Pemali Juana Jum’at 3/11/2023

Demak – Rencana normalisasi Sungai SWD II yang akan melewati desa Kedungkarang kecamatan Wedung segera di mulai. Warga yang mempunyai bangunan permanen atau non permanen di himbau di Tanggul Sungai untuk segera membongkar secara mandiri. Agar pelaksanaan normalisasi sungai lancar tidak terkendala dan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

Hal itu di katakan Fuad Kurniawan dari BBWS Pemali Juana dalam acara sosialisasi Penertiban Bangunan Dalam Rangka Kegiatan Pengendalian Sungai SWD 1 dan SWD 2 . Acara yang digelar di Balai Desa Kedungkarang kecamatan Wedung Jum’at 3/11/2023 di hadiri 140an warga yang mempunyai Bangunan di Badan Tanggul Sungai.

Fuad menambahkan , warga yang mempunyai bangunan di badan tanggul diharapkan segera membongkar bangunan baik itu berupa gudang garam , Kandang kerbau , rumah dan bangunan lainnya. Tanggul perlu ditinggikan untuk mencegah terjadinya banjir. Pekerjaan ini butuh kerjasama dengan warga terutama yang mempunyai bangunan di badan tanggul.

“ Tanggul tanggul di desa ini banyak yang kritis oleh karena itu perlu ditinggikan kembali untuk mencegah banjir. Selain itu sungai sedimennya juga tinggi sehingga perlu di keruk agar jalannya air dari hulu ke hilir menjadi lancar . Selain peninggian tanggul proyek ini juga penataan sempadan dan juga pendalaman sungai “ tambah Fuad.

Terkait ganti rugi atau ganti untung dalam pelaksanaan proyek  ini warga tidak mendapatkan apapun karena anggaran dari pusat murni untuk pelaksanaan normalisasi sungai. Sehingga biaya yang timbul dari pembongkaran itu murni dari warga sendiri . Oleh karena itu ia berharap warga sadar untuk membongkar bangunan tersebut.

“ Terkait pemanfaatan tanggul tersebut sifatnya liar sehingga ketika negara membutuhkan tentunya dengan kesadaran sendiri warga membongkar bangunan tersebut tanpa ada embel embel ganti rugi . Kita berharap ketika proyek dimulai kondisi bangunan liar sudah bersih. Saat ini sudah sampai Daerah Guwo Welahan a Jepara . Perkiraan sampai di tempat ini ya 1,5 – 2 bulan lagi  “, harap Fuad.

Sementara itu Kepala Desa Kedungkarang Muhdi pada kabarseputarmuria mengatakan , warga yang memanfaatkan tanggul ada lebih dari 140 orang . Mereka membuat bangunan permanen dan semi permanen. Ada yang dibuat sebagai kandang hewan seperti kerbau ,kambing dan ayam. Ada yang memanfaatkan untuk gudang garam , gudang pengolahan ikan bahkan ada yang digunakan untuk tempat tinggal.

“ Sesuai arahan dari Kantor BBWS Pemali Juana kami hadirkan disini agar mereka tahu seberapa besar manfaat normalisasi sungai SWD 1 dan SWD 2 . Selanjutnya mereka tahu apa yang harus dilakukan terhadap bangunan mereka di badan tanggul  sesuai arahan dari BBWS Pemali Juana “, kata Muhdi .( Pak Muin)