Demak – Bulan September ini kita masuk ke bulan Rabiul Awwal atau Maulud ( jw) di bulan ini Nabi Muhammad dilahirkan . Ada tradisi yang masih dijalankan oleh warga dimanapun berada termasuk di Demak yaitu baca Maulid nabiMuhammad di Masjid dan Musholla. Jika bulan maulid tiba mulai tanggal 1 sampai tanggal 12 Mulud ada pembacaan kisah Nabi Muhammad.

Tradisi pembacaan maulid setiap bulan kelahiran nabi ini sduah ada sejak dahulu kala. Entah siapa yang memulai tiada yang tahu. Kegiatan yang merupakan kearifan local ini terus berlangsung hingga sekarang. Adapu pelaksanaanya yang lazim setelah shalat manghrib atau shalat Isyak. Namun ada yang laksanakan di waktu lainnya.

Fais Ali pengurus Musholla Baitul Muttaqin desa Kedungmutih mengatakan , tradisi pembacaan Maulid nabi dengan membaca kisah nabi Muhammad berupa barjanzi atau ndibak ini sudah ada sejak dulu. Ia masih kecil kegiatan ini sudah ada hingga kini kegiatan itu masih ada.

“ Ya sudah menjadi tradisi jika bulan Mulud ya kita Muludan atau Ndibakan. Semua jamaah sholat mulai bapak bapak , ibu ibu , remaja putra dan putri serta anak anak habis shalat kumpul di musholla ini . Kita dengarkan kisah nabi Muhammad dan sholawatan “, kata Faiz Ali.

Dari dahulu hingga sekarang yang kitab yang dibaca adalah sama . Yang berbeda adalah gaya pembacaan dan sholawatannya.Dengan adanya lagu lagu baru sholawatannya mengikuti perkembangan jaman. Dahulu belum ada pengeras suara sekarang semua menggunakan pengera suara.

“ Jadi kalau masuk bulan Mulud kita habis shalat maghrib mulai mendengarkan bacaan maulin nabi bersahut sahutan dari tempat satu ke tempat yang lainnya. Kalau di des aini kebanyakan pembacaannya setelah shalat Isya’ “, tambah Faiz.

Selain pembacaan Maulid Nabi yang menjadi rangkaiannya adalah adanya pemberian sedekah dari jamaah . Jamaah yang hadir ke Masjid dan musholla dari rumah membawa sedekah berupa makana dan minuman. Sesampainya di tempat makanan dan minuman dikumpulkan menjadi satu. Selanjutnya dibungkus lagi menjadi sejunmlah jamaah yang hadir.

“ Alhamdulilah semua kebagian dari orang dewasa dan anak anak berupa makanan dan minuman. Inilah keasyikannya jika bulan mauklid tiba . Semua gembira merayakan bulan kelahiran nabi Muhammad . Semoga kita dapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW “, pungkas Fais Ali . ( Pak Muin)