Jepara – Di desa Dongos kecamatan Kedung Pagoda ( Paguyuban Donor Darah ) yang usianya sudah 11 tahun. Selama ini organisasi ini rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai mitra PMI Jepara. Selain itu juga menggelar kegiatan sosial utamnya memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di sekitar desa Dongos .
Pada hari Sabtu malam 31 Agustus 2024 Pagoda menggelar kegiatan donor darah . Usai shalat Isya’ kegiatan ini dilaksanakan. Selain anggota dari desa Dongos pendonor juga datang dari luar desa . Diantaranya dari desa Sukosono ,Ngeling ,Troso , Sowan Lor , Bugel ,Ngabul dan ada juga yang datang dari desa Raguklampitan.
“ Pagoda berdiri sejak tahun 2013 tepatnya bediri 15 Februari 2013 diresmikan petinggi Dongos padawaktu itu Edi Sutiyono. Saat ini anggota berjumlah 35 orang dari berbagai profesi dan rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah “, ujar Zainal Arifin yang akrab di panggil Seto pada kabarseputarmuria .
Seto mengatakan, kegiatan donor darah diselenggarakan pada malam hari agar kedatangan anggota bisa maksimal. Anggota Pagoda kebanyakan mempunyai pekerjaan di siang hari dan beragam profesi. Selain itu juga bisa menarik anggota Pagoda dari lain desa .
“ Untuk kegiatan donor darah ini rata rata satu tahun 4 kali . Malam ini lumayan banyak yang datang sehingga Kantong yang disediakan dari PMI habis . Kelihatannya ada kelebihan anggota yang datang “, tambah Seto.
Acara yang diselenggarakan di balai desa Dongos cukup meriah malam itu. Fihak penyelenggara menggelar hiburan live music dangdhut. Selain mengikuti kegiatan donor darah para anggota juga bergembira ria dengan menikmati sajian music dangdhut yang cukjup digemari warga.
“ Selain donor kita gembira malam hari ini bermusik ria hitung hitung sambil memeriahkan HUT RI ke 79 . Semoga acara semacam ini terus berlangsung dan terima kasih kepada semua anggota Pagoda desa Dongos khususnya dan desa desa lain umumnya “, kata Seto menutup sua. (Pak Muin)