Situasi bongkar muat garam di area pertambakan garam Jepara ( Foto : Netizen FB )

Jepara – Saat ini petambak garam di Jepara sudah panen raya . Semua lahan garam mulai dari desa Kedungmalang kecamatan Kedung sampai lahan garam desa Semat kecamatan Tahunan sudah menghasilkan garam. Meskipun sesekali mendung datang namun petambak garam setiap harinya tetap bisa memanen lahannya.

Harga garampun sepertinya menguntungkan petambak garam ,meski sudah panen raya namun harga garam masih bagus. Saat ini perkeranjang besar di lahan masih dihargai Rp 80 ribu – Rp 90 ribu tergantung lokasi . Oleh karena itu setiap hari dipinggir pinggir jalan mulai dari desa Semat dan Kedungmalang berjajar rapi zak zak garam persiapan diangkut keluar kota atau luar pulau.

Nasir (65) petambak garam yang menggarap lahan di desa Kalianyar pada kabarseputarmuria Senin 26/9/2022 mengatakan , meskipun hasilnya sedikit pada tahun ini namun hasilnya cukup lumayan karena harga garam masih mahal. Meskipun baru sebulan panen raya namun hasilnya sudah kelihatan. Apalagi jika satu bulan ke depan tidak ada hujan hasil semakin berlipat .

“ Alhamdulillah meski baru sebentar panen namun hasil sudah kelihatan . Harga perkwintal di lahan rata masih Rp 100 ribu. Dapat 10 ton saja sudah dapat Uang Rp 10 juta rupiah. Kalau dihitung saat ini saya sudah bisa panen 40 ton sebagian dijual sebagian ada persiapan untuk disimpan “, kata Nasir yang warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupataen Demak.

Dikirim  ke  Luar Jawa

Garam –garam yang di panen petambak garam Jepara setiap hari oleh pengepul dikirim ke Luar Jawa khususnya Lampung dan Sumatera. Dengan mudahnya akses jalan darat menuju ke pulau Sumatera membuat garam Jepara laku keras. Setiap hari ada puluhan truk yang mengangkut garam untuk dipindahkan ke truk tronton dan Peti kemas.

Dengan lancarnya angkutan garam ke luar kota atau luar Jawa membuat pekerja angkut garam setiap harinya mendapatkan penghasilan. Tidak hanya tenaga angkut garam pria saja namun banyak pula tenaga wanita yang terjun pada jasa angkut garam ini. Ini terlihat jika kita lewat di area tambak garam terlihat kesibukan warga yang mengangkut garam dari lahan ke jalan raya.

“ Dengan adanya angkutan garam ke luar kota atau luar jawa jasa angkut garam kini juga panen hasil . Setiap harinya mereka kerja setengah hari paling sedikit mendapatkan hasil Rp 50 ribu – Rp 100 ribu “, kata Nasir. ( pak Muin – Kabarseputarmuria)