Pati  –   Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat Remote Pilot Rating Spukta (pesawat udara kecil tanpa awak),merupakan hasil kerjasama antara Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Curug dan Komisi V DPR RI.

Pembukaan ditandai dengan penyerahan rompi dan topi oleh Anggota DPR RI Sudewo dihadiri Sekretaris Balai Pengembangan SDM Kementerian Perhubungan,Wisnu Handoko Kepala Balai Diklat Penerbangan Curug, Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mewakili Pj Bupati Pati, Plt Kepala Disdikbud, Plt Kepala DPUTR Riyoso, Kepala Dishub, perwakilan dari Disnaker Kabupaten Pati, dan para pimpinan unit pelaksana teknis Kementrian perhubungan, berlangsung di pendopo kediaman Sudewo, Desa Slungkep Kecamatan Kayen, Senin (03/05/24). .

Pelaksana Diklat Capten Hariri melaporkan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat diikuti 60 Pemuda/ pemudi kabupaten Pati Pelatihan Remote Pilot Rating SPUKTA Angkatan 23 Selama 6 hari kerja diikuti oleh 20 orang.
Sekaligus diadakan pelatihan Teknik Perawatan Perangkat Komputer Angkatan I dan II selama 6 hari kerja diikuti oleh 40 orang. .

Sekretaris Badan Pengembangan SDM perhubungan Wisnu Handoko mengatakan, melalui Pelatihan Remote Pilot Rating Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak, kami berharap dapat mendukung Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam mengimplementasikan tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (Civil Aviation Safety Regulation/CASR), Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak.

Bahwa setiap personel yang menerbangkan SPUKTA/Drone 250 gram s.d 25 kg harus memiliki sertifikasi Remote Pilot Rating SPUKTA, Drone yang diterbangkan juga harus teregistrasi pada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU). Kompetensi pelatihan yang diikuti ini akan sangat membantu dalam usaha kita semua untuk meningkatkan level keselamatan penerbangan Indonesia,terangnya

Di lain sisi sebut Wisnu Handoko Pelatihan Teknik Perawatan Perangkat Komputer Angkatan 1 dan II kemudian diselenggarakan sebagai pelatihan dasar dalam memahami perkembangan Dunia IT yang sudah menjadi hal pokok untuk dipelejari.

“Melalui pembekalan pelatihan ini setiap personel dapat mengenali setiap Hardware yang difungsikan dalam mempermudah pekerjaan masyarakat dalam semua lini. Kita semua berharap perkembangan dunia penerbangan Indonesia dari waktu ke waktu semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan dari luar negeri masuk ke Indonesia, pintanya

Mari kita tingkatkan kualitas SDM Nasional melalui Pelatihan-Pelatihan bermutu demi mewujudkan Indonesia emas 2045.

Sementara Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengatakan, diklat tersebut untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar punya pengetahuan tentang sistem pesawat udara tanpa awak. Harapannya, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta bisa mengembangkan baik untuk usaha mandiri atau untuk pengalaman pekerjaan melamar pekerjaan di institusi tertentu.

“Karena sertifikasi ini tentu memberikan nilai tambah bagi yang bersangkutan dalam rangka mendapatkan lapangan pekerjaan. Saya berharap kepada semua peserta secara sungguh-sungguh, dan ada komunikasi lanjutan antara peserta dengan pihak BPSD,” kata Sudewo.

Untuk mendapatkan kualitas hasil yang sesuai tujuan, selain menyiapkan intrukstur internal, BP3 Curug juga melibatkan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat udara. ”Saya ucapkan terima kasih kepada para Instruktur dan pengajar yang sudah berkomitmen berbagi ilmu dengan masyarakat dalam rangka menanamkan skiil set baru yang mampu memberikan impact besar pada kemajuan daerah, adalah kabupaten Pati semakin sejahtera”, pungkasnya ( Agus )