satu lampu jalan Tedunan – Sowan Kidul Jepara yang masih hidup

Jepara – Salah satu fasilitas umum yang bermanfaat untuk pengendara jika malam hari adalah lampu jalan. Dengan adanya lampu jalan selain meminimalisir kecelakaan juga mengurangi kejahatan. Namun realitanya di lapangan banyak fasilitas lampu jalan yang mati utamanya yang menggunakan tenaga surya.

Salah satu ruas jalan yang fasilitas penerangan jalannya banyak yang mati adalah di ruas jalan desa Tedunan – Sowan Kidul kecamatan Kedung kabupaten Jepara. Di ruas jalan ini setidaknya ada lebih sepuluh titik penerangan jalan bertenaga surya. Namun sayangnya hanya 1 yang masih normal menyala semuanya mati.

Ketika awal lampu jalan di operasikan semua normal sehingga jalan sepanjang tiga kilometer ini jika malam hari terang benderang. Sehingga pengendara jika malam hari nyaman melewati jalan ini. Namun saat ini kondisinya jadi gelap gulita sehingga membuat sebagian pengendara takut melewati jalan ini.

Jalan antara desa Tedunan – Sowan Kidul ini adalah jalan alternatif dari Jepara menuju ke Demak atau Semarang via desa Bugel. Setelah desa Tedunan ini biasanya pengendara menyeberang sungai SWD2 melewati jembatan desa Karangaji. Selanjutnya menuju ke desa Mutih Kulon lajut ke desa Bungo dan masuk ke desa Wedung . Setelah itu lanjut ke Demak atau langsung ke Semarang.

Fahrudin warga desa Tedunan pada kabarseputarmuria mengatakan , kerusakan lampu penerangan jalan bertenaga surya itu sudah lama. Oleh karena itu banyak warga atau pengendara yan menyayangkan kondisi ini. Setelah lampu banyak yang padam situasi jalan gelap gulita jika malam hari,

“ Selain kurang nyaman karena gelap juga banyak pengendara utamanya wanita yang takut lewat jalan ini jika malam hari. Mohon pada pemerintah atau dinas yang terkait untuk segera membenahi lampu penerangan jalan bertenaga surya ini”, kata Fahrudin

Dari informasi yang didapatkan lampu tenaga surya untuk penerangan jalan adalah proyek aspirasi dari anggota Dewan pusat. Selain di area jalan Tedunan – Sowan Kidul banyak pula di ruas jalan lain. Dari pengamatan lampu lampu tersebut banyak yang mati dan sudah waktunya untuk di perbaiki. (Pak Muin)