Jepara – Setiap desa di Jawa dipastikan mempunyai pundhen atau tempat yang dikeramatkan. Baik itu berupa makam , bangunan atau petilasan. Termasuk juga desa Tedunan kecamatan Kedung . Ada satu pemakaman yang sampai sekarang masih di jaga kelestariannya.
Makam kuno ini orang mengenalnya sebagai Makam Mbah Dero dan terletak di Tengah area persawahan. Namun untuk menuju makam ini pemerintah desa Tedunan telah membuatkan jalan beton . Sehingga warga atau siapa saja yang ingin berziarah bisa langsung tanpa kesulitan.
Siapa yang dimakamkan di tempat itu ? belum ada sumber yang pasti . Namun warga setempat mengatakan tokoh yang dimakamkan di tempat itu adalah seorang pengelana atau pendatang. Orang dulu menyebut Mbah Dero yang dimakamkan di area Tengah sawah itu.
“ Sebelum ketemu nama yang jelas warga menyebut makam itu makam Mbah Dero . Namun setelah dicari atau dimintakan informasi seputar nama akhirnya ditemukan nama Syeh Abdurrohman Abdussomad “, kata Minan warga desa Tedunan kepada kabarseputarmuria.
Minan menambahkan , makam di Tengah sawah itu sudah sejak lama ada mungkin udah ratusan tahun yang lalu. Bagi warga desa Tedunan makam ini merupakan makam yang dilestarikan sejak dulu. Setiap tahunnya di makam ini digelar acara haul yang di hadiri seluruh warga desa.
“ Kalau makam itu sudah sejak lama ada menurut cerita mbah mbah dulu Mbah Dero merupakan warga pendatang. Kemungkinan ya ulama yang menyebarkan agama Islam di tempat ini . Warga yakin jika disitu memang ada yang dimakamkan “, tambah Minan.
Selain diziarahi oleh warga setempat di waktu waktu tertentu makam ini diziarahi oleh warga luar desa . Mereka datang ke makam ini sepertinya ada yang memberikan informasi . Mereka tidak hanya datang sekali namun ada yang berkali kali,
“ Ya selain mereka niat jalan jalan , banyak juga yang ngalap berkah dimakam ini . Mereka datang sendiri ada yang datang berombongan “, ungkap Minan . (Pak Muin)