Asni menebar gabah untuk membuat bibit padi di area sawah desa Mutih Kulon Demak

Demak – Hujan yang mengguyur area desa Mutih Kulon kecamatan Wedung beberapa hari ini membuat beberapa petani mulai turun ke sawah. Beberapa petani mulai membersihkan rumput dilahan. Meninggikan pematang sawah sebagian lagi membuat tempat untuk menebar benih padi.

Meskipun belum berair namun mereka beramai ramai turun ke sawah untuk persiapan tanam padi MT 1. Mereka yang telah mempersiapkan tempat tebar benih. Membawa gabah dari rumah kemudian mereka tebarkan ke tempat khusus . Tempat itu dipersiapkan dengan membersihkan lahan dari rumput dan juga dicangkul tanahnya.

“ Kalau sawah di sini tetap harus tanam padi dengan system “ditandur” . Sehingga petani harus menyiapkan tempat untuk menebar benih. Nanti setelah benih tumbuh barulah ditanam dengan membayar orang. Ini saya baru menebar benih “, kata Asni petani penggarap warga desa Mutih Kulon pada kabarseputarmuria Minggu 26/11/2023.

Asni mengatakan , ia menggarap sawah milik orang lain dengan sewa tahunan. Meskipun belum ada airnya namun ia sudah berani tebar benih padi .Tumbuhnya benih padi ini butuh waktu lama. Sehingga gabah harus di tebar agar menjadi benih padi yang siap ditanam saat sawah sudah berair.

“ Kalau yang di Jepara banyak yang tebar benih langsung disawah dengan system sawur tinggal. Kalau di sini tidak cocok kalau sawur tinggal biayanya besar hasil tidak bagus . Sawah sini banyak rumputnya selain itu menghabiskan gabah “, tambah Asni.

Meski tidak punya lahan setiap tahun Asni selalu menggarap sawah dengan system sewa tahunan. Setahunnya berkisar Rp 15 juta perbaunya. Satu bau tidak ada satu hektar sekitar 7.000 meter persegi. Yang ia garap saat ini pertahunnya Rp12 juta karena tidak ada satu bau.

“ Untuk panen sawah di sini rata rata bisa panen dua kali . bulan Nopember ini mulai MT 1 dan setelah itu tanam lagi yang disebut gadu. Selama menggarap sawah ya banyak untungnya daripada ruginya . Kalau tekor sih jarang banyak untungnya “, aku Asni.

Untuk panen tahun kemarin ia mengaku dapat untung yang lumayan. Selain hasilnya banyak juga harganya bagus. Hasil panen dikurangi biaya operasional garap sawah ada kelebihan yang lumayan banyak. Ia berharap mudah mudahan tahun ini harga masih bagus dan hasil juga bagus.  ( Pak Muin)