Pak Ali Sopir Kereta Wisata warga Banyuputih ajak warga berwisata ongkos hanya Rp 5.000
Jepara – Mempunyai usaha jika ditekuni dan juga dijalani dengan kesungguhan akan memperoleh hasil untuk menghidupi keluarga. Seperti halnya Pak Ali Warga desa Banyuputuh kecamatan Kalinyamatan ini. Ia sudah lima tahun jalankan kereta wisata yaitu mobil yang dimodifikasi seperti kereta api untuk angkutan wisata.
Sebelum menjalani profesi ini ia adalah sopir ekspedisi yang membawa mebel dari Jepara ke luruh daerah Jawa bahkan luar Jawa. Ia menjalani pofesi sopir ini lebih 10 tahun. Lama lama pekerjaan itu jenuh dan membosankan . Selain itu juga usianya semakin lanjut sehingga ia pun berhenti jadi sopir jarak jauh.
“ Melihat kondisi usia yang tidak seperti dulu akhirnya ada modal sedikit lalu saya beli kereta wisata ini. Mesinnya panther ini saya beli sekitar 40 jutaan , awalnya ya sepin orderan . Namun ketika kumpul kumpul teman ikut komunitas akhirnya ya lancar “, aku pak Ali pada kabarseputarmuria Minggu 12/11/2024 di Bendung Mbungpis Gerdu Jepara.
Jika hari Minggu tak ada carteran ia ngompreng atau cari penumpang keliling desa Banyuputih untuk dibawa berwisata ke Bendung Karet di desa Gerdu kecamatan Pecangaan . Jarak Banyuputih ke Gerdu kurang lebih 9 km ongkosnya PP hanya Rp 5.000. Mereka di Bendung itu sekitar 1 jam lalu kembali diantar pulang.
“ Ya sehari bisa 3 kali bolak balik mulai jam 7 pagi dari Banyuputih. Sekali antar bawa 20 penumpang tiap penumpang ongkosnya Rp 5.000 . Jadi satu kali bawa penumpang dapat Rp 100 ribu. Kalau tiga kali ya Rp 300 ribu potong solar ya masih dapat separuhnya “, aku pak Ali .
Memang hasil dari ngompreng dan carteran jauh berbeda . Kalau carteran rute terdekat biasanya mulai Rp 500 ribu . Kalau jauh juga bertambah ongkos carterannya. Biasanya kalau dekat itu untuk acara karnaval keliling kampung atau mengantar hajatan. Jika jauh biasanya acara Zarkasi ( Ziarah dan rekreasi) .
“ Untuk ziarah dan rekreasi saya pernah bawa penumpang dari Lebak Jepara ke Makam Saridin Pati . Untuk ongkos carteran sekitar Rp 1,2 juta untuk 20 penumpang kalau dhitung ya Rp 60 ribuan. Yang sering ya di area Jepara sendiri misalnya ke Teluk Awur Jepara, Pantai Kartini, Pantai Bandengan dan juga ke sini “, tambah Pak Ali.
Kereta wisata yang dibawanya itu adalah mobil Panther yang dimodif sehingga kekuatan mesinnya seperti mobil mobil yang lain. Agar perjalanan selamat tidak ada kendala dalam memacu kendaraan juga pelan pelan tidak terlalu kencang. Selain itu setiap akan berangkat semua di cek dengan teliti.
“ Alhamdulillah selama 5 tahun menjalankan kereta wisata ini tidak ada kendala sama sekali. Keselamatan penumpang adalah yang nomor satu . Oleh karena itu kita jalankan kereta ini pelan pelan . Biar lambat asal selamat “, kata pak Ali lagi . (Pak Muin)