Jepara – Dampak kekeringan yang belum selesai warga desa Kedungmalang kecamatan Kedung masih membutuhkan pasokan air bersih. Air PDAM Jepara sudah 2 bulan ini tidak mengalitr airnya. Sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari.
Salah satu Komunitas Relawan yang masih mengirimkan air bersih ke desa Kedungmalang ini adalah KRJ. Komunitas yang anggotanya beragam profesi yang telah mengadakan kegiatan sosial mendroping air bersih ke desa Nelayan ini.
Alba Muhammad Mukhid coordinator KRJ pada kabarseputarmuria mengatakan sampai hari Jum’at 20 Oktober 2023 sudah dilaksanakan pengiriman air bersih sebanyak 34 tangki. Air itu dibagikan secara Cuma Cuma kepada warga yang membutuhkan air bersih.
“ Selain dikirim ke warga yang membutuhkan , kami juga mengirim air ke Masjid dan Musholla untuk kebutuhan bersuci warga. Dengan adanyanya kiriman air tersebut warga bisa memakmurkan masjid dan musholla”, kata Alba.
Alba menambahkan giat sosial droping air ini awalnya hanya beberapa tangka saja dengan cara donasi suka rela . Setelah terkirim beberapa tangki dan warga sangat mebutuhkan maka donasi terus mengalir lewat pesan WA grup. Selain ada yang memberi bentuk uang tunai ada juga yang langsung dalam bentuk air bersih.
“ Semua donasi kita tampung yang dalam bentuk uang langsung kita belanjakaan air penjuala air bersih yang biasa mengisi air isi ulang. Sedangkan yangt bentuk air kita kawal ke lapangan dan kita distribusikan ke warga yang mebutuhkan “, tambah Alba.
Mustfiyatun Petinggi desa Kedungmalang mengucapkan terima kasih kepada KRJ Jepara yang terus intens mengirim air ke warga desanya. Dengan adanya droping air itu warga berkurang beban untuk pembelian air bersih. Selain itu Masjid dan Musholla kegiatan ibadahnya juga lancar karena adanya air untuk bersuci.
“ Selain KRJ masih kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak ada KORPRI ,BPBD,PDAM, HIPMI, HIMKI dan semua fihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas bantuan ai bersih kepada warga desa kami. Memang tahun 2023 ini dampak kekeringan cukup panjang sehingga solusi ketersediaan air lewat droping “, kata Mustafiyatun. (Pak Muin)