Pati – Pemerintah Kabupaten Pati menggelar pertemuan pelatihan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tahun 2023 di Ruang Penjawi, Selasa (17/10).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Kepala bidang SDA DPUPR Kabupaten Pati, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Kepala Bappeda Kabupaten Pati, serta para narasumber.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola irigasi dan pertanian.
“Saya berharap dalam pelatihan dari narasumber serta berdiskusi bersama, dapat meningkatkan pengetahuan dan menyelesaikan permasalahan pertanian yang ada di Kabupaten Pati ini,” kata Henggar.
Henggar juga menyampaikan bahwa kondisi Kabupaten Pati saat ini sebagian besar tidak dapat bercocok tanam, kurang lebih 85% memerlukan lahan yang tadah hujan. Hal ini disebabkan oleh musim kemarau yang luar biasa.
“Kondisi seperti saat ini musim kemarau yang luar biasa, pada bulan ini hujan baru turun sekali. Hal ini petani tidak dapat bercocok tanam, dengan kebutuhan kondisi irigasi saat ini yang belum tersedia,” kata Henggar.
Ia juga berharap permasalahan ini dapat segera dipecahkan agar dapat bercocok tanam kembali. Di beberapa tempat dilakukan pengeboran untuk air bersih.
“Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan, Kabupaten Pati memiliki karakteristik yang berbeda. Seperti pada daerah Wedarijaksa yang masih terdapat air untuk bercocok tanam, meskipun ditempat lain sudah tidak untuk bercocok tanam,” pungkas Henggar. (PO/Aguspras)