Pak Muis Tukang Ojek yang juga bantu istrinya jualan kue di pasar Kedungmutih Demak
Jepara – Semua orang tua pasti ingin anaknya berhasil dalam menempuh pendidikan dan juga karer atau pekerjan. Sehingga ketika dewasa bisa mandiri dan tidak merepotklan orang tua. Sehingga perlu dibekali pendidikan yang baiik dan mampu membawa keberhasilan atau kesusksesan dalam hidup didunia maupun di akherat.
Itulah harapan yang selalu dipanjatkan Pak Muis warga desa Karangrandu kecamatan Pecangaan untuk keempat putra putrinya yaitu 3 cowok dan 1 cewek. Kini harapan itu sudah terkabul meski baru 3 anaknya yang menyelesaikan pendidikan Sarjana . Tinggal 1 putranya yang kini baru duduk di SMK yang nantinya kelak juga akan menempuh pendidikan Sarjana seperti ke 3 anaknya terdahulu.
Saat ini ketiga anaknya sudah menyelesaikan pendidikan sarjananya . Yang pertama putra lulusan UIN Yogyakarta sudah bekerja dan menikah . Anak kedua putri sarjana lulusan IAIN Kudus sudah bekerja dan menikah . Anak ketiga putra telah menyelesaikan S 1 di Al Azhar Cairo Mesir dan akian meneruskan S2nya. Dari kelelahannya itu ia kini telah beroleh hasil .
“ Ketika awal menyekolahkan anak memang terasa berat apalagi pernah membiayai 2 anak di perguruan tinggi . Penghasilan saya sebagai tukang ojek dan istri jualan di sekolah rasanya kurang banyak. Namun karena niat yang kuat untuk membiayai ya ada jalan keluar dan Alhamdulillah diberikan Kesehatan “. Cerita Pak Muis pada kabarseputarmuria Kamis 4/10/2024.
Terkait pendidikan untuk anak anaknya Muis mengatakan , untuk pilihan sekolah semua keinginan anak-anaknya . Ia tidak mau memaksakan pendidikan kepada anaknya sehingga ketika lulus SD mereka minta melanjutkan sekolah di desa ya ia turuti. Begitu ketika lulus MTs mau melanjutkan pendidikan menengah atas juga tergantung kehendak anaknya.
“ Pernah anak ada yang minta melanjutkan sekolah ke MAN 2 Kudus juga saya turuti. Meski pada waktu itu biayanya cukup besar untuk ukurann saya yang hanya sebagai tukang ojek. Alhamdulillah pinjam sana pinjam sini anak saya lulus dari MAN dan lanjut ke UIN Yogyakarta dan kini sudah bekerja “, kenang pak Muis
Terkait menyekolahkan anaknya ini Muis sering berbeda pendapat dengan istrinya. Menurut istrinya sekolah ya semampunya saja . Tidak perlu jauh jauh dan keluar biaya banyak . Toh ketika lulus juga kerja jadi karyawan pabrik seperti tetangga kanan kirinya. Namun bagi Muis ia tetap menomor satukan pendidikan untuk anak setinggi tingginya sesuai keinginan aak.
“ Nah ketika ketiga anak sudah menyelesaikan pendidikan istri saya baru sadar bahwa pendidikan untuk anak sangat penting. Sehingga kini ia tidak mempermasalahkan lagi justru mengatakan bahwa punya anak anak yang berpendidikan lebih meringankan orang tua “, kata Muis lagi.
Setelah ketiga anaknya menyelesaikan pendidikan Sarjana mereka telah mandiri sendiri sendiri . Sehingga sekarang ia hanya memfokuskan biaya pendidikan untuk anak keempatnya yang masih bersekolah di SMK. Dua tahun lagi anaknya lulus dan kakaknya menyarankan untuk lanjut kuliah agar harapannya mempunyai empat anak sarjana terkabul.
“ Ya sekarang kerja ya agak santai tidak seperti dahulu . Pernah bekerja jadi tukang ojek mulai pagi hingga malam. Pagi sampai sore ngojek biasa dan malamnya mengantar rajungan dari Kedungmutih Demak ke Juana Rembang sana. Kini ya ngojek pagi sampai siang saja menemani istri jualan jajanan di pasar Kedungmutih :, tutup Muis. ( Pak Muin )