Demak – Sudah lebih seminggu pipa sambungan dari PDAM Wedung kabupaten Demak tak mengalir . Warga yang biasa menggunakan air dari PDAM kini harus mencari alternatif lain. Yang tidak mempunyai sumur gali biasanya membeli air dari penjaja air keliling.
Di desa Tedunan kecamatan Wedung beberapa warga memanfaatkan air dari sumur gali untuk kebutuhan MCK. Salah satunya sumur gali milik pak Mashudi yang berada dipinggir jalan. Disamping rumah pak Mashudi ada beberapa ember antri untuk diisi air sumur.
“ Alhamdulillah dengan adanya sumur ini saya tidak menyalur pipa PDAM Wedung. Kebutuhan air untuk MCK semua tercukupi dari sumur ini. Bahkan ketika air dari PDAM macet beberapa tetangga datang ke sini untuk ambil air “, kata Pak Mashudi pada kabarseputarmuria Jum’at 8/9/2023.
Mashudi mengatakan sumur gali yang berada tepat di sebelah Utara rumahnya ini kurang lebih ada 5 tahunan. Sehingga ketika orang ramai ramai menyambung pipa PDAM ia tidak ikut. Meskipun begitu kebutuhan air setiap harinya tercukupi dari sumur gali tersebut.
Menurutnya sumur gali itu tidak begitu dalam kalau diukur sekitar 3 meteran. Namun demikian sumber airnya cukup lancar untuk kebutuhan mulai cuci , mandi dan Kakus semua tercukupi. Beberapa hari di ambil oleh tetangga juga sumbernya masih ada terus.
“ Mudah mudahan lancar sampai pipa PDAM Wedung Demak kembali mengalir. Kasihan warga yang tidak mempunyai sumur cari air sulit. Kalau belipun harus mengeluarkan uang banyak kebutuhan sehari paling tidak butuh uang Rp 15 ribu “, tambah Mashudi.
Selain Dia yang mempunyai sumur gali ada beberapa warga lain yang menggunakan sumur gali untuk membantu sesama tetangga. Namun tidak semua kualitas airnya bagus kadang ada yang berasa agak asin. Meskipun begitu warga tetap menggunakan air itu untuk MCK. ( Muin )