Jepara – Terkait dugaan tindakan Pelecehan seksual Guru kepada siswa di Jepara yang kini ramai. Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta kepada sekolah untuk membuat nomor WA khusus Aduan tindakan Pelecehan Susila ini. Dengan adanya nomor WA aduan ini baik siswa atau guru yang mendapat tindakan tidak terpuji ini bisa segera lapor dan diketahui.
” Saya harap nomor WAnya selalu aktif sehingga tindakan Pelecehan ini diketahui sejak dini. Terkait kasus yang baru mencuat ini saya minta untuk diselidiki. Sementara guru tersebut telah kita non aktifkan ditarik dulu ke kantor induk dan diadakan pemeriksaan .Jika benar terbukti saya minta diberikan sangsi menurut peraturan yang ada”, kata Pj Bupati Jepara dihadapan ratusan undangan terdiri dari Kepala SMP negeri dan Swasta , Ketua Komite dan Satkordikcam Se Jepara Senin 17/4/2023 di Gedung PGRI.
Dengan adanya nomor aduan itu para siswa khususnya tidak perlu takut untuk melaporkan hal tersebut diatas. Namun demikian ia juga berharap setelah fihak sekolah menerima aduan tersebut segera ditindaklanjuti. Jangan dibiarkan begitu saja atau malahan nomor pengaduan tidak aktif sehingga tidak ada gunanya jika melapor.
” Kita tahu tindakan itu cukup mencoreng dunia pendidikan kita oleh karena itu saya berharap kejadian ini yang terakhir kalinya di Jepara. Sekaligus saya meminta komitmen pada semua yang hadir ini tetap menjaga nilai nilai positif sekolah sebagai tempat pembelajaran yang menyenangkan siswa. Sehingga tidak ada lagi bulying dan juga pelecehan susila di lingkungan sekolah “, pinta Edy Supriyanta.
Terkait jasa guru yang cukup besar Edy Supriyanta menambahkan , warga Jepara di luar menjadi orang orang hebat karena jasa guru. Ada yang jadi Jendral, Doktor,Jaksa Agung dan banyak lagi yang lain.Tanpa guru mereka tidak bisa seperti sekarang ini.
” Saya minta falsafah lama tentang guru yaitu di gugu dan ditiru harus selalu digaungkan sampai kapanpun. Guru harus jadi panutan dan harus jadi contoh dan harus malu jika melakukan hal yang kurang baik “, tutup Pj.Bupati.(K-1)