Pati  –   Anggota Komisi VI DPR RI Dr Evita Nursanty, MSc mengapresiasi kinerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG) dengan semua kapasitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional yang dimilikinya, mampu membantu menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan.

“Kita memberikan penghargaan dan apresiasi atas pencapaian saat ini yang menunjukkan tanggung jawabnya sebagai BUMN untuk mencari solusi. Terutama dengan produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan. Apalagi isu lingkungan ini menjadi perhatian saat ini dan masa depan,” ungkap Evita.

Hal itu disampaikan politisi PDI Perjuangan ini dalam Sosialisasi Sektor Konstruksi, Membangun Negeri, Membangun Masyarakat yang diadakan di The Safin Hotel Pati, Jalan Pangeran Diponegoro No 229 Pati, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).

Beberapa produk dan solusi tersebut diantaranya produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non OPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon.

SIG juga menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi. Sebut saja Speed Crete, solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari. Kecepatan dan kualitas tinggi Speed Crete membantu perbaikan jalan minim emisi CO2 dan kerugian perekonomian dari kemacetan karena penutupan jalan, dan lebih efisien dari sisi biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.

Contoh lain adalah Thru Crete, beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik. “Berbagai solusi tadi ditawarkan SIG sebagai bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif dan inovatif. Mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan,’ sambung Evita lagi.

SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun. SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam.

Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia. Dengan demikian, SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah.

Pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah, tak hanya soal konstruksi. Namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang. Terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan planet yang kita tinggali karena dampak pemanasan global. (Agus)