Mas Bowo (pakai kaca mata) menunggu pelanggan datang

Jepara – Salah satu usaha Foto dan Fotocopy tertua di seputaran desa Sowan Lor kecamatan Kedung adalah ” Rama “. Letaknya dari perempatan blok M kurang lebih 100 meter ke arah Barat atau ke arah Bugel. Selain melayani Foto kilat,Foto Studio ,Foto Aneka acara juga Foto Copy dan penjilidan aneka berkas.

Foto dan Foto Copy ” Rama ” ini pernah ramai di era tahun 1990an karena selain melayani di area desa Sowan Lor juga desa lainnya Seperti desa Tedunan,Karangaji, Sowan Kidul , Bugel dan Utamanya lagi. Selain dikenal cepat dalam pelayanan juga dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan toko lain.

” Dulu di tahun 90 an belum banyak usaha Foto Copy yang ada di Pecangaan Menis dan Edi Foto. Dulu Mas Bambang pernah kerja di Pecangaan di tempat Menis. Setelah itu buka di sini sampai sekarang tidak berganti usaha dan saya sekarang yang menunggui toko “, kata Bowo adik ipar Mas Bambang perintis usaha Foto dan Foto Copy Rama Sowan Lor pada kabarseputarmuria Senin 6/2/2023.

Bowo menambahkan , di jaman jaya jayanya usaha Foto Copy selain di toko ada juga mesin di rumah. Ketika musimnya tahun pelajaran baru sering lembur memfotocopy mulai dari buku ,berkas dan lapiran sekolah.Namun lima tahun ke sini usaha Foto Copy semakin turun selain sudah banyak pesaing di tempat lain. Sekolah sekolah banyak yang punya print langsung fotocopy.

” Ya saat ini masih ada yang foto copy misalnya buat undangan dan juga berkas berkas dari sekolah atau pemerintah desa.Namun dibandingkan dengan dulu hasilnya saat ini turun lebih separuhnya. Sekarang jarang lembur seperti dulu ” kata Bowo lagi.

Bowo mengakui usaha pasti ada pasang surutnya sehingga apapun hasilnya ia tetap menjaga usaha Foto dan Foto Copy “Rama”.Para pelanggan dari dulu masih banyak yang datang ke tokonya misalnya para guru dan juga perangkat desa. Ia ingat dulu awal menunggui foto copy satu lembar Rp 50 rupiah dan sekarang per lembar Rp 300.

” Untuk harga sekarang Rp 300 per lembar tidak bolak balik.Sedangkan bolak balik kalau banyak ya Rp 500 . Sehari dulu bisa habis kertas 10 rim kalau sekarang separuhnya sudah bagus “, kata Bowo mengakhiri perbincangan dengan kabarseputarmuria. ( Muin)