Korban Z dibawa ke Puskesmas Kalinyamatan dalam kondisi meninggal dunia

Jepara – Perkelahian usai nonton orkes ndhangdhut di Jepara kembali menuai korban. Minggu dini hari 5 Pebruari 2023 . Seorang remaja berinisial Z (15) warga dukuh Ngetuk Desa Bandungrejo RT 2/3, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, tewas setelah berkelahi dengan temannya. Perkelahian itu dipicu kesalahpahaman.

Kapolsek Welahan AKP Susiyanto menyampaikan, masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui kesalahpahaman seperti apa  yang terjadi. Yang pasti, kata dia, perkelahian ini terjadi setelah korban dan pelaku menonton

Adapun tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia tersebut  bermula korban bersama pelaku dan para saksi selesai nonton orkes .   Selanjutnya menuju ke SPBU  Kriyan, kemudian menuju ke TKP.

Korban menunggu pelaku yang saat itu belum ada dilokasi karena mengambil motor yang  dititipkan.  Korban merasa tersinggung dengan pelaku hingga akhirnya terjadi perkelahian, saat terjadi perkelahian kepala korban dibenamkan diair dikebun tebu.

Pelaku menduga korban pingsan lalu pelaku pulang ganti pakaian. Usai kejadian selanjutnya korban dibawa oleh saksi – saksi menuju ke puskesmas Kalinyamatan. Dari hasil pemeriksaan tim medis korban dibawa ke puskesmas sudah dalam keadaan meninggal dunia. Adapun Pelaku adalah AH (  16 ) seorang pelajar kelas I sebuah SMK yang tinggal di Robayan 12/2 Kalinyamatan Jepara.

Kemudian korban dibawa di RSUD RA Kartini untuk dilakukan visum. Jenasah Zulian Najwa, Minggu |(5/2-2023|) sekitar pukul 11.15 WIB sudah diambil keluarganya dan dimakamkan di desa nya

Kini pelaku AH tengah diperiksa di unit PPA Polres Jepara bersama dengan saksi saksi peristiwa ini yang terdiri dari AB (17|) pelajar kelas 1 MA dari Desa Telukwetan, SA (16) pelajar dari desa Telukwetan, AS (16) pelajar dari Desa Robayan, MI (17) dari Desa Bandungharjo serta MP (17) dari Desa Robayan, FR (18) dari Desa Robayan, MT (17) pelajar dari Desa Teluk Wetan.