Demak – Desa Mutih Wetan kecamatan Wedung dalam rangka memeriahkan HUT Ke 77 ada yang beda. Desa ini ikut LKJ ( Lomba Kampung Juara ) yang diselenggarakan Kantor Dinperkim kabupataen Demak. Sehingga ada wilayah yang diikut sertakan lomba dengan menghias dan menata sehingga terlihat bersih , indah .

Kampung yang diikutsertakan lomba di beri nama  Kampung Sarwo Pelangi karena terlihat berwarna warni seperti indahnya pelangi. Mulai masuk gang semua di tata rumah rumah dicar warna-warni , pagar rumah , jalan sampai tutup saluran air juga di cat . Selain itu sepanjang jalan ada pot pot tanaman yang berjajar rapi sehingga kelihatan hijau sejuk di pandang mata.

Selain itu fasilitas umum seperti lapangan tempat bermain juga dicat dengan pemandangan yang indah . Ada jug taman kampung yang di tata dengan membuat joglo tempat untuk jagongan, ada juga mainan untuk anak-anak ayunan . Sehingga jika pagi atau sore warga bisa berkumpul bersama di tempat ini.

Halaman dan Pekarangan  rumah warga juga di tata,  yang luas dibuat Taman Obat Keluarga (Toga) selain ditanami tanaman obat ada juga sayuran dan juga buah buahan. Beberapa diantara tanaman itu sudah ada yang berbuah seperti lombok ,terong dan labu. Toga tersebut juga bisa dibunakan untuk santai para warga karena dibuatkan kursi dan meja dari beton dan ada peneduhnya.

Siska Kurniawan salah satu perangkat desa Mutih Wetan pada kabarseputarmuria mengatakan, warga tampak antusias setelah ikut LKJ. Secara gotong royong mereka merubah kampung yang kumuh menjadi kampung yang semaran.indah dan bersih. Tidak hanya tenaga mereka juga mengeluarkan biaya untuk ikut mensukseskan desanya ikut LKJ.

“ Ini kali pertama desa kami ikut LKJ mudah mudahan dapat juara . Agar mereka tetap semangat dalan menjaga kebersihan dan juga keasrian kampungnya. Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga mensukseskan LKJ lewat Kampung “Sarwo Pelangi ‘ “, kata Siska Selasa 9/7/2022.

Hal sama juga dikatakan Nuryadi warga RT 03 RW03 , dengan adanya lomba Kampung Juara tingkat kabupaten ini warga terlihat kekompakannya dalam menyiapakan segala sesuatunya. Semua dikerjakan bersama secara gotong royong selain tenaga mereka juga keluar biaya. Persiapan sudah dua bulan yang lalu sehingga ketika penilaian sudah selesai dengan baik.

Menurut Nuryadi kegiatan bersih bersih desa memang seharusnya digalakkan terus . Tidak hanya untuk lomba saja namun seterusnya. Dengan kampung yang bersih membuat kita betah tinggal di rumah selain itu juga membuat badan kita sehat. Terutama halaman kosong bisa dijadikan Taman obat keluarga . Kalau di rawat dengan baik keluarga bisa mendapatkan penghasilan tambahan

“Contohnya ini lombok sudah bisa di panen . terong juga dan ini ada waluh bisa untuk kolak dan kalau banyak juga bisa dijual . Mudah mudahan Kampung Sarwo Pelangi bisa jadi juara 1 dan dapat hadiah uang Rp 200 Juta “, kata pak Nuryadi bersemangat. (Muin)