DEMAK – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau yang disebut Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.

Untuk itu, sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada generasi muda penerus bangsa, Danramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak yang diwakili Bati Tuud Serma Wahyu Hidayat bersama Babinsa Serka As’ari memberikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara kepada 320 peserta didik baru SMA Futuhiyyah Mranggen, Senin (18/07/2022).

Acara yang digelar di aula kampus SMA Futuhiyyah ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan sikap disiplin, membentuk karakter dan menanamkan jiwa patriotisme sejak dini siswa yang merupakan generasi penerus bangsa.

Danramil melalui Batuud Serma Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa perkembangan baik teknologi, pergaulan dan lainnya yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini cukup memprihatinkan, baik di sadari atau tidak, hal tersebut telah menjadi sebuah ancaman serius bagi kelangsungan hidup dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Oleh karenanya, kita disini untuk memberikan materi pembekalan wawasan kebangsaan, agar mereka, khususnya siswa siswi baru tetap mengamalkan nilai-nilai pancasila yang merupakan ideologi bangsa kita, sehingga nantinya dapat mencegah masuknya idiologi lain yang dapat mempengaruhi nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.

Sementara Serka As’ari, disela-sela pembekalan materi menyebut, pembekalan wawasan kebangsaan yang ia berikan meliputi dasar Pancasila, kedisiplinan, kekompakkan atau kebersamaan, serta belajar kesantunan. Serka As’ari berharap materi ini bisa diaplikasikan oleh siswa baru dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di keluarga atau masyarakat.

“Pemberian materi wawasan kebangsaan yang saya sampaikan diharapkan dapat dapat dicerna, dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan siswa-siswi semuanya. Dan ingat tetap utamakan akhlaqul karimah, apalagi adik-adik semua sekolah di Futuhiyyah,” tegasnya.

Sedangkan Kepala sekolah Subhan Sulistyo mengatakan, dengan adanya materi wawasan kebangsaan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bela negara serta rasa cinta tanah air kepada siswa.

Menurutnya, pada fase usia muda ini, sangat penting untuk mengajarkan nilai-nilai kebangsaan pada anak didik. Sehingga, mereka memiliki bekal wawasan yang cukup untuk mengarahkan mereka dalam meraih cita-cita.

“Pemberian materi wawasan kebangsaan ini dilakukan agar siswa dapat menjadi generasi penerus bangsa yang andal serta dapat membanggakan bagi orang tua, masyarakat, bangsa dan negara,” ungkap Kepala Sekolah Subhan Sulistyo saat ditemui di ruang kerjanya. (pendim0716)