Kondisi sungai SWD 2 di desa Gerdu mengering karena kemarau
Jepara – Salah satu desa terdampak kekeringan di kecamatan Pecangaan adalah desa Gerdu. Hal itu ditandai dengan mengeringnya beberapa sumur warga. Untuk mengantisipasi agar sumur warga terisi air kembali untuk kebutuhan harian. Pemerintah Desa Gerdu menyalurkan sisa sisa air sungai SWD 2 kedalam saluran saluran yang ada di dalam kampung.
” Kalau untuk hari hari ini kebutuhan air masih terkendali karena sumur sumur warga masih ada air dari saluran saluran yang diisi dari sungai SWD 2. Meskipun tidak bersih seperti sebelumnya namun masih bisa digunakan untuk MCK. Secara umum kebutuhan air masih terkendali namun untuk ke depannya nanti kita masih lihat cuaca “, kata Winaryo Wibowo Petinggi desa Gerdu yang dihubungi kabarseputarmuria Selasa 12/9/2023
Terkait bantuan air bersih sampai saat ini belum ada realisasi karena pengajuannya belum ada seminggu. Besar kemungkinan menunggu antrian desa desa lain yang juga membutuhkan air. Ia berharap bantuan air itu bisa membantu warga terkait kebutuhan air bersih untuk minum dan memasak. Jika untuk mck sudah terpenuhi dari air sumur .
” Bantuan air bersih kita harapkan agar warga bisa memenuhi kebutuhan air untuk minum dan memasak. Apalagi warga yang kurang mampu jika membeli air sangat terasa. Mudah mudahan dalam minggu ini sudah realisasi droping air bersih untuk warga “, tambah Winaryo Wibowo.
Harun Arrosyid warga desa Gerdu yang rumahnya dekat Bendung Mbungpis mengabarkan kondisi sungai SWD 2 sudah mengering. Sehingga tidak ada suplai lagi air yang diolah untuk disalurkan ke rumah warga. Suasana Mbungpis yang biasanya ramai kini juga sepi .Yang tampak hanya sungai yang kering dan berair di tempat yang rendah.
” Tahun ini memang cuacanya cukup panas sehingga air sungai cepat kering. Selain untuk pengairan sungai area persawahan SWD 2 ini juga untuk suplai air PDAM. Sehingga dengan keringnya sungai ini ada beberapa desa yang terdampak tak mengalir lagi air ke rumah rumah warga “, tambah Harun Arrosyid. ( Pak Muin )
