Pati  –  Agenda besar Sabtu (25/6/22)  memperingati Refleksi Bulan Bung Karno,  Partai PDI Perjuangan menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara serentak dilaksanakan diseluruh DPD hingga DPC Kabupaten/Kota Partai PDI Perjuangan,se Indonesia. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati menyiapkan ikan sebanyak 1,2 ton atau 1200 kg berbagai jenis ikan air tawar hari ini dibakar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati jalan Ki Juru Mertani Pati.

Panitia  menyiapkan 21 alat bakar ikan untuk membakar  ikan sebanyak 600 kg berbagai jenis ikan yang dilakukan oleh pengurus PAC . Hampir 2 jam pelaksanaan bakar- bakar ikan  usai di siapkan di ruangan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati.

Acara makan ikan bakar bersama yang hadiri pengurus DPC dan pengurus PAC  se kabupaten Pati dimulai  dengan sambutan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupataen Pati  Ali Badrudin.

Usai makan- makan  bersama, ikan segar  600 Kg dibagikan kepada yang hadir untuk oleh-oleh   keluarga di rumah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupataen Pati   Ali Badrudin kepada media mengungkapkan, hari ini merupakan Bulan Refleksi Bung Karno dimana ini merupakan perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk melaksanakan kegiatan Festival Bakar Ikan serentak seluruh wilayah Indonesia.

” Festival Bakar Ikan Nusantara  Ini merupakan sajian kuliner Nusantara Mustika rasa resep masakan Indonesia warisan Soekarno merupakan  rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno. Nanti bisa dilanjutkan dengan kegiatan – kegiatan lain, misal bakti sosial, santunan dan donor darah. Terutama bagi Komandan T di wilayah masing – masing”, sebut Ali Badrudin.

Komandan T, sebutan bagi bakal calon anggota DPRD PDI Perjuangan, lanjutnya, harus berpikir untuk menang. Tergantung bagaimana mengolahnya.

Ali menyebut, pada Pileg 2024 mendatang, pihaknya menargetkan perolehan kursi legislatif sebanyak 17 dari 50 kursi, di DPRD Kabupaten Pati.

“Saya meyakini, bila teman – teman bersungguh – sungguh, bisa lebih dari 17 kursi”, tegas Ali.

Menurutnya, pada 2024, menjadi tahun politik yang harus dimanfaatkan oleh PDI Perjuangan.

“Karena, tahun 2024 adalah tahun perebutan kekuasaan. Dan kekuasaan yang sah adalah melalui partai politik”, pungkas Ali Badrudin.( Agus/Oedy )