Jepara – Dua pemancing bernama Heru Prakoso, warga Kelurahaan Demaan RT 3/RW dan Heryanto Agung Widodo, warga Kelurahan Panggang RT 1/RW3 ditemukan meninggal dunia di tengah laut Jumat (27/5). Sebelum ditemukan meninggal dunia, keduanya dinyatakan hilang sejak Kamis (26/5) lalu.

Kuat dugaan ke duanya tewas lantaran tenggelam. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat ke dua pemancing berangkat memancing di tengah laut Kamis (26/5) lalu.

Keduanya berangkat dari kawasan Pantai Kelurahan Bulu, Jepara Kota, menggunakan sebuah perahu kecil berwarna kuning. Mereka berangkat sekitar pukul 06.00 pagi. ”Namun saat siang hari kedua orang ini sudah lost contact. Saat itu kan juga hujan dan angin terjadi lebat-lebatnya,” ungkap Arwin.

Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Dan pencarian dilakukan Kamis (26/5) malam itu dengan penyisiran wilayah pantai. Hasilnya nihil. Proses pencarian kembali dilanjutkan Jumat (27/5) pagi.

Proses pencarian difokuskan di sekitar Pantai Jepara dan Pulau Panjang. Sekitar pukul 11.00, tim SAR mendapat informasi terdapat nelayang asal Kedungmalang yang menemukan jenazah di sekitar perairan Kedung.

Zaropi perangkat desa Kedungmalang membenarkan jika nelayan Warga desanya yang menemukan dua pemancing yang tenggelam akibat ombak Kamis kemarin.Dari tengah laut dengan kawalan Tim Sar Gabungan mayat kedua pemancing kakak beradik itu diturunkan di dermaga TPI Kedungmalang.

” Setiap tahun pasti ada korban tenggelam yang didaratkan di dermaga ini “,kata Zaropi.