DEMAK – Aksi kejahatan yang terjadi di wilayah Kabupaten Demak akhir-akhir ini cukup meresahkan. Terlebih aksi pembegalan dengan tindak kekerasan. Terakhir aksi kejahatan terjadi di jalan tuang, Blerong-Bulusari tepatnya di patung Pak Tani beberapa hari lalu, yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

Melihat kejadian ini, Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Serda Solekhun meminta kepada perangkat Desa Waru, yang merupakan wilayah binaannya untuk bersama-sama mengantisipasi kejadian serupa agar tak terjadi di wilayahnya.

“Menurut saya, salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan penerangan di setiap jalan yang terbilang cukup sepi, serta mengaktifkan kembali ronda malam keliling. Ini perlu peran serta dari Pemerintah desa dan komponen masyarakat,” paparnya saat melaksanakan komsos di kantor Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Kamis (23/12/2021).

Tidak sedikit di beberapa jalan di Desa Waru yang masih terbilang cukup gelap, dengan penerangan yang minim. Hal ini bisa dijadikan lokasi para penjahat untuk melancarkan aksinya, terlebih jalan yang jauh dari rumah warga.

Untuk pelaksanaan ronda malam, Serda Solekhun mengharapkan peran serta Pemerintah desa untuk menggerakan tiap RT dalam mengaktifkan kembali ronda malam, sehingga dapat meminimalisir tindak kejahatan.

Selain itu, warga diharapkan tidak keluar rumah saat saat larut malam, kecuali ada hal penting yang mengharuskan untuk keluar rumah, akan tetapi disarankan dengan body system atau minimal mengajak satu orang teman untuk keluar rumah.

“Aksi kejahatan ini, bisa terjadi dimana saja. Tak terkecuali di desa kita. Oleh karenanya saya minta kepada bapak-bapak semua untuk peduli dan bersama-sama mengambil langkah pencegahan tindak kejahatan di wilayah kita ini,” tegasnya.

Seperti kata Bang Napi, aksi kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat para pelakunya, akan tetapi juga karena ada kesempatan. Untuk itu, dimanapun berada tetap waspada dan berhati-hati. (pendim0716).