Jepara – Bagi pecinta kuliner pagi di Pecangaan dan sekitarnya tempatnya di area pertigaan atau dulu dikenal sebagai Bunderan . Tempat ini tepat di depan Pabrik Dasaplast yang dulu dikenal sebagai Pabrik Karung Goni. Tempat ini salah satu tempat kulineran baik di pagi atau malam hari.
Bagi anda pecinta nasi Gudheg jika pagi hari di area Bunderan Pecangaan ke arah Karangrandu ada satu pedagang yang menjual nasi gudeg . Yaitu Warung kaki lima Gudeg “ Mbahe “ dengan penjual Mas Adi warga Pecangaan Kulon. Dengan mobil terbuka bagian belakang Nasi Gudheg dengan aneka gorengan siap menunggu pembeli.
Warung Nasi Gudheg “Mbahe” ini mulai buka sekitar pukul 06.30 dan biasanya habis rata rata jam 10.00 pagi. Selain sayur gudheg yang menjadi ciri khasnya , ada aneka lauk yang menyertainya. Mulai dari telor bacem . krecek . kering tempe,ayam suwir , tahu dan juga sambal tidak ketinggalan.
“ Semua yang memasak ibu saya hanya menjualkan saja . Dulu ibu terima pesanan nasi gudheg untuk acara pernikahan dan lainnya. Akhirnya di coba saja berjualan nasi gudheg ini dan warga sini banyak yang beli dan suka akhirnya ya terus sampai sekarang “. aku Mas Adi penjual Nasi gudeg “Mbahe” Pecangaan pada kabarseputarmuria.
Mas Adi mengatakan , satu porsi Nasi Gudheg komplit dengan aneka lauk saat ini harganya Rp 13.000 . Lauk komplit tersebut mulai dari Telor , Kering tempe ,tahu ,Krecek , ayam suwir . Selain itu ada juga aneka gorengan seperti tempe goreng ,tahu goreng dan macam macam kerupuk. Sedangkan minumnya ada teh hangat ,kopi dan minum kekinian lainnya.
Selain makan langsung di tempat pembeli nasi gudeg “Mbahe” ini banyak juga yang dibungkus dan dibawa pulang. Selama buka di area Bunderan Pecangaan Nasi gudeg “Mbahe” ini salah satu tujuan warga untuk berkuliner pagi. Nah bagi anda yang belum pernah merasakan nasi Gudeg “Mbahe” silakan mampir dan rasakan kenikmatannya. ( Muin )