Semarang  – Mahasiswa KKN kelompok 72 RDR UIN Walisiongo Semarang mengadakan webinar nasional yang diadakan secara online, dengan tema “Sejarah, Konsep, dan Tantangan Penyebaran Islam Oleh Walisongo di Nusantara”. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 9/11/2021.

Tema dari webinar ini sangat menarik dikarenakan kita diajak untuk mengingat kembali tentang perjuangan para walisongo dalam menyebarkan islam di nusantara, terlebih lagi untuk kalangan pemuda milenial yang mulai melupakan sejarah-sejarah terdahulu.

Webinar kali ini mengundang seorang Peneliti Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat yang sekaligus pada kegiatan ini menjadi narasumber yaitu Dato H. M. Natsir, S.Sos., M.Si.

Kegiatan dilaksanakan menggunakan platfrom Zoom Meeting dan dihadiri oleh para peserta dari berbagai kalangan mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa, dosen, serta dihadiri pula oleh bapak Fathul Futuh Tamam dari Museum Kebangkitan Nasional dan ibu Norashikin Salleh Ghani dari Fakulti sejarah University Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia dan dipandu oleh Nabila Choirun Nisa salah seorang anggota kelompok 72 KKN RDR UIN Walisongo Semarang yang memimpin berjalannya acara.

Menurut penuturan Dato H M Natsir Walisongo tidak hanya menyebarkan islam di tanah jawa melainkan di luar tanah jawa terkhusus pulau borneo.

“jika kita lihat dari wilayah nusantara mulai dari pesisir Sumatra sampai ke wilayah Kalimantan. Besar kemungkinan islam masuk ke pulau Kalimantan melalui Raden Sekar Sungsang seorang putra Raja Daha, yang mana anaknya bernama Raden Panji Sekar yang menjadi murid dan menantu dari Sunan Giri, yang kemudian digelar Sunan Serabut.Selain itu ada peninggalan makam, disamping makam Sultan Suriansyah (Raja Banjarmasin pertama yang memeluk Islam) terdapat makam Khatib Dayan merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati.” Tutur Dato Muh. Natsir.

Setelah pemateri menyampaikan materi yang sangat inovatif, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai tema yang dibahas dalam webinar ini.peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaannya agar dijawab langsung oleh orang yang kompeten dibidang ini. kemudian acara ditutup dengan sesi foto bersama