Pemalang-Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah kelompok 110 sukses adakan Webinar Keadilan Gender. Acara ini diikuti kurang lebih 45 peserta yang sebagian besar peserta adalah mahasiswa. Tidak hanya peserta mahasiswa Uin Walisongo saja, ada beberapa peserta yang berasal dari luar seperti UGM dan IAIN Pekalongan. Penyelenggaraan webinar ini diadakan melalui platform googel meet pada selasa (09/10/2021)
Diadakan webinar Keadilan gender dengan mengambil judul tema “Benarkah Peran Seorang Wanita Hanya 5M ? (Masak, Macak, Manak , Marak, Makaryo ing Dalem)”agar kita tahu bahwa peran wanita tidak hanya sebatas itu saja.
Wanita tidak hanya bekerja di rumah namun wanita mempunya akses, kemampuan berpartisipasi di dunia luar dan control atas pembangunan serta memperoleh manfaat yang setara dan adil. Maka dari itu perlu paham dengan keadilan gender.
Keadilan gender ini dimaknai dengan kondisi masyarakat menepatkan pria maupun wanita secara adil dan setara. Secara tidak langsung bertujuan untuk mengiring opini kebiasaan patrik yang sangat melekat pada masyarakat.
Devisi humas kelompok 110 yang merupakan kordinator pelaksanawebinar keadilan gender, Mamluaturrizqi mahasiswa Fakultas Usuluddin dan Humaniora, mengatakan memilih tema webinar keadilan gender “Benarkah Peran Seorang Wanita Hanya 5M ? (Masak, Macak, Manak , Marak, Makaryo ing Dalem)” karena menggap masyarakat umum meliahat wanita hanya sebatas 5M. Sebenarnya wanita juga mampu banyak melakukan hal lain sesuai kemampuannya kemampuannya. Wanita dapat bekerja, dapat mencari nafkah dan sebagain hal yang dapat dilakukan oleh pria
“Adanya webinar ini akan memecah statmen bahwa wanita juga bisa dan boleh melakukan diluar hal 5M. Pada dasarnya 5M bukan kodrat seorang wanita. Kodrat wanita hanya menstruasi, melahirkan dan menyusui.” Ujar Mamluaturrizqi (08/10/2021).
Dalam pelaksaanya, tim KKN Reguler dari rumah angkatan 77 kelompok 110, mengundang narasumber seorang Wanita yang sangat luar biasa yaitu Betari Imasshinta Anggota KOPRI UIN Walisongo Semarang.
“Kesimpulan, baik keadilan maupun kesetaraan itu sama tergantung dengan kehendak kita, yang paling utama adalah laki-laki dan perempuan bisa saling menghargai dan juga bisa berbagi tugas antar laki-laki dan perempuan serta bisa bertanggung jawab terhadap tugas nya.
Dan tugas perempuan juga bukan semata-mata hanya 5M yah, karena zaman sekarang sudah banyak wanita yang menjadi wanita karir, walaupun ada perempuan yang hanya menjalankan 5M di dalam rumah tapi dipastikan itu adalah kedaulatan bagi diri sendiri.” Ujar Betari Imasshinta sebelum mengakhiri materi yang diberikan.